Laju Magma Lambat, Status Waspada Merapi Bertahan Lama

Aktivitas Gunung Merapi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

VIVA – Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) telah menetapkan status waspada Gunung Merapi sejak setahun yang lalu. Hingga saat ini, status tersebut masih dipertahankan oleh BPPTKG.

Top Trending: Ramalan Jayabaya hingga Anggota TNI dan Polri Tewas Diserang KKB Sepanjang 2024

Kepala BPPTKG Hanik menerangkan, lamanya status waspada di Gunung Merapi ini karena pelannya laju magma Gunung Merapi ke permukaan. Hal ini disampaikan Hanik saat diskusi 'Merawat Ketangguhan Warga Merapi' di Kantor BPPTKG DIY, Selasa, 21 Mei 2019.

"Kenapa (status waspada) lama? Karena laju magma menuju ke permukaan ini sangat pelan. Jadi ekslusi juga lambat, kecepatannya juga sangat pelan," ujar Hanik.

Merinding! Kisah Nyata Konser Ghaib di Kaki Gunung Merapi, Penonton Hening Tanpa Ekspresi

Hanik membandingkan kondisi Gunung Merapi saat ini dengan kondisi Gunung Merapi saat erupsi di tahun 2006 dan 2010 yang lalu. Saat ini, pertumbuhan kubah lava Gunung Merapi jauh lebih kecil dibandingkan erupsi di tahun 2006 dan 2010 itu.

Hanik menyampaikan, jika pertumbuhan kubah lava Gunung Merapi saat ini pun berada di bawah rata-rata. Hanik menyebut jika pertumbuhan kubah lava Gunung Merapi saat ini ada di angka rerata 3.000 meter kubik per hari. 

Erupsi Gunung Merapi, Wilayah Boyolali Diguyur Hujan Abu

Sedangkan pada kondisi waspada, umumnya rerata pertumbuhan kubah lava Gunung Merapi ada diangka 20.000 meter kubik per hari.

"Bedanya (erupsi tahun-tahun 2006 dan 2010) dengan (erupsi) yang sekarang adalah kecepatan suplai magmanya yang membuat berbeda. Sehingga kalau kecepatannya tinggi kubah lavanya juga besar," ujar Hanik.

Hanik memprediksi kegempaan dan lelehan lava pijar akan terus terjadi hingga beberapa waktu ke depan. Meskipun demikian, lanjut Hanik, pemantauan dan parameter yang ada di Gunung Merapi saat ini belum ada aktivitas yang signifikan.

"Ke depannya tidak perlu yang dikhawatirkan Kalau datanya begini-begini saja artinya Merapi masih akan terus erupsi dengan sifat lelehan lava pijarnya," ujar Hanik.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya