Polisi Sebut Demo Ricuh Diprovokasi Warga Luar Jakarta

Suasana di sekitar kantor Bawaslu usai unjuk rasa, Rabu dini hari, 22 Mei 2019.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri

VIVA – Karopenmas Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo menyayangkan adanya ricuh yang terjadi di kawasan Petamburan dan Tanah Abang pada malam jelang dini hari tadi, Rabu 25 Mei 2019. Dedi mengatakan, sesuai dengan kesepakatan polisi dan masing-masing penanggung jawab, massa seharusnya sudah membubarkan diri sejak pukul 20.30 WIB.

Polisi Prediksi Ribuan Orang Bakal Demo di KPU Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024

Sayangnya setelah pukul 23.00 WIB, massa unjuk rasa mulai menyulut ricuh hingga terjadi bentrokan. Diduga massa yang memulai bentrokan berasal dari luar Jakarta, kata Dedi yang berada di kawasan kantor Bawaslu.

"Ada massa sedang kita identifikasi. Yang pertama kali melakukannya adalah massa di luar Jakarta. Masyarakat Jakarta sama-sama kita jaga situasi kondusif selama ini," kata Dedi lagi.

Ada Demo, Arus Lalu Lintas Menuju Depan DPR Dialihkan Hingga Pukul 18.00 WIB

Dia mengatakan, polisi pagi ini sudah melakukan komunikasi dengan para koordinator lapangan agar benar-benar mengenal massa yang dibawanya. Hal itu perlu dilakukan lantaran diduga ada pihak-pihak ketiga yang memang ingin membuat kerusuhan.

"Ketika mereka berkumpul pasti ada pihak ketiga yang ingin memanfaatkan, ini sangat disayangkan," lanjut dia.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Lihat kejadian ricuh di Tanah Abang pada video di bawah ini:

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024