Ayah Korban Kerusuhan Jakarta: Insya Allah Anak Saya Mati Syahid

Suasana duka menyelimuti kediaman keluarga besar Farhan Safero, salah satu korban yang tewas akibat kerusuhan di Petamburan, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Jenazah Farhan Syafero, salah satu korban tewas akibat kerusuhan di Petamburan, Jakarta, tiba di rumah duka di Jalan Pramuka, RT 03/07, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat, Rabu, 22 Mei 2019.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Jasad Farhan dibawa menggunakan ambulans dan tiba sekira pukul 10:57 WIB. Isak tangis keluarga pecah mengiringi Farhan yang telah terbujur kaku dibalut kain kafan.

"Saya bangga dengan anak saya. Insya Allah dia mati syahid, aamiin," kata ayah Farhan, Syafri Alamsyah.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Syafri mengatakan, putra kedua dari empat bersaudara itu tewas akibat terkena peluru tajam di bagian leher. "Pelurunya kecil tapi mematikan, ini jahat. Polisi jahat ini. Pelurunya tembus dari leher, kalau enggak percaya lihat saja, itu jenazahnya belum dimandikan," kata Syafri.

Syafri mengaku mendapat kabar duka itu sekira pukul 05:00 WIB. "Yang kasih tahu pertama kali ke saya itu adiknya Farhan. Katanya Farhan di rumah sakit. Terus kita cek ke sana, ternyata benar, Farhan sudah meninggal."

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Di mata sang ayah, Farhan adalah sosok anak yang penurut dan rajin beribadah. Farhan bahkan dikenal cukup aktif dalam pengajian Nurul Musthofa dan kerap bergaul dengan kalangan habaib.

Rencananya, jasad pria 31 tahun itu bakal dimakamkan tak jauh dari rumah duka. Farhan meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih balita.

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024