Kapolri Sebut Massa Perusuh di Tanah Abang Bukan Demonstran di Bawaslu

Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kanan) didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

VIVA – Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian menyatakan bahwa kelompok massa perusuh yang akhirnya bentrok dengan aparat Kepolisian di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu dini hari, bukanlah massa yang berunjuk rasa di muka kantor pusat Bawaslu pada Selasa malam.

Kesal Gak Dikasih Uang, Aksi Premanisme di Tanah Abang Gedor Kaca Mobil hingga Pecah

Masyarakat, kata Tito, harus bisa membedakan dua peristiwa itu, sebab orang-orang yang terlibat pun jelas tidak sama. Massa yang berdemo di depan kantor Bawaslu pada Selasa malam relatif tertib dan aksi mereka pun berjalan lancar. Tetapi, massa yang rusuh di Petamburan memang sedari awal berniat membuat kekacauan.

"Bedakan peristiwa (demonstrasi di depan kantor pusat Bawaslu) tadi malam, itu dengan cara damai, yang kita lihat bisa diajak kerja sama," katanya dalam konferensi pers bersama Panglima TNI dan sejumlah pejabat tinggi negara di Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019.

Terkuak, Penghasilan Hercules saat Berkuasa di Tanah Abang

"Selesai jam sembilan [malam]," katanya, menambahkan, "yang datang bukan yang unjuk rasa [di depan kantor pusat Bawaslu], karena [mereka] langsung menyerang, menciptakan kriminal."

Tito merasa perlu menjelaskan masalah itu agar masyarakat memahami duduk perkara dua peristiwa berbeda pada Selasa malam dan Rabu dini hari. Sebab belakangan beredar banyak informasi yang cenderung membiaskan fakta sebenarnya, seolah Polisi bentrok dengan massa yang berunjuk rasa di kantor pusat Bawaslu, padahal dengan kelompok berbeda.

Gebrakan Baru Pasar Tanah Abang, Hadirkan “Little Bangkok” bagi Pelaku Jastip Raup Cuan Maksimal

"Kelompok anarkis tadi malam memang sengaja, dipersiapkan untuk membuat rusuh, sudah dipersiapkam. Mereka langsung melakukan pembakaran, pelemparan, dan lain-lain. Bahkan anggota kita ada yang terluka," katanya.

Tim Khusus Polres Metro Jakarta Pusat membongkar modus operandi 16 tahanan yang kabur dari Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis 22 Februari 2024.

Tahanan Polsek Tanah Abang yang Kabur Ditangkap Lagi, Tinggal 1 yang Buron

Polisi masih memburu satu orang tahanan lainnya.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2024