Mapolsek di Sampang Dibakar Massa, 30 Molotov Ditemukan

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan
Sumber :
  • VIVA / Nur Faishal (Surabaya)

VIVA – Aparat Kepolisian mengamankan sedikitnya 30 molotov belum terpakai dalam penyelidikan kasus dibakarnya Markas Kepolisian Sektor Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, pada Rabu malam, 22 Mei 2019. Polisi sudah mengidentifikasi lebih dari satu pelaku, dan akan dimintai keterangan.

Legislator Golkar Pendatang Baru Eric Hermawan Dapat Sambutan Hangat Airlangga

"Di TKP tim Inafis dari Surabaya sudah lakukan identifikasi. Ditemukan banyak botol bom molotov yang dilempar dari luar pagar, banyak tercecer botol berisi bensin. Hampir kurang lebih 30 botol (molotov) yang belum dipakai ditemukan di TKP di luar Polsek," kata Kepala Polda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, di Surabaya pada Kamis, 22 Mei 2019. 

Peristiwa itu bermula ketika ratusan orang berputar-putar hendak mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu Sampang sebagai respons atas kabar penangkapan ulama Madura dan penembakan di Jakarta. Namun, mereka tidak jadi lalu mendatangi kantor Polsek Tambelangan. 

Mushola Jadi Gudang Petasan Digerebek Polisi, Satu Pelaku Diamankan

Mereka meminta Kepala Kepolisian Resor Sampang agar menyampaikan aspirasi massa untuk melepas ulama dan warga Madura yang diisukan ditangkap di Jakarta. "Dan itu sudah ditindaklanjuti. Enggak tahu bagaimana ceritanya langsung dia (massa) balik melempari Polsek dengan batu dan ada molotov," kata Luki. 

Anggota Polsek yang berusaha menghalau massa tak berhasil kendati sudah dikeluarkan tembakan peringatan. Luki menegaskan tidak ada korban jiwa, maupun luka dalam peristiwa itu. Massa betul-betul membubarkan diri pada Kamis dini hari, setelah dilakukan pendekatan oleh Forkompimda dan tokoh masyarakat setempat. 

Orang Kaya Madura Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: Kami Titipkan Nasib Petani Tembakau

Akibat unjuk rasa Rabu kemarin kantor Polsek Tambelangan terbakar. Massa bergerak setelah termakan isu palsu tertangkapnya ulama Madura saat aksi 22 Mei di Jakarta. 
 

Kecelakaan pengendara motor akibat ambil jalur kendaraan lain

Pengendara Motor Ini Minta Ganti Rugi Usai Ambil Jalur Mobil hingga Adu Banteng, Netizen Geram

Baru-baru ini terjadi di media sosial, sebuah rekaman dashcam menunjukkan pengendara motor menabrak sebuah mobil saat sedang melintas. Padahal, motor ambil jalur mobil.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024