- VIVA.co.id/ Eka Permadhi
VIVA – Gedung Bawaslu sempat terkena lemparan molotov saat terjadi bentrokan antara polisi dengan massa, ketika aksi 22 Mei 2019. Akibatnya, bagian samping gedung tersebut rusak.
Saat itu, massa yang datang dari arah Tanah Abang dan berkumpul di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, melempari aparat dan gedung Bawaslu. "Lempar molotov sesaat," kata Komisioner Bawaslu Afifuddin di kantornya, Jakarta, Kamis, 23 Mei 2019.
Afif memastikan, pelemparan molotov tersebut tak memengaruhi kinerja dan tak merusak dokumen-dokumen pemilu. "Dokumen aman semua," ujarnya.
Beberapa petugas tampak sedang memperbaiki bagian gedung yang rusak. Sisa kebakaran akibat pelemparan molotov sudah tidak tampak.
Yang masih terlihat adalah kaca-kaca jendela yang pecah. Petugas sedang membersihkan dan mencoba menutup kaca yang pecah akibat lemparan batu. (ase)
Ratusan Pengunjuk Rasa Anti-Perang Ditangkap di Seluruh Rusia
Lebih dari 750 orang telah ditangkap di kota-kota di seluruh Rusia, karena memprotes invasi Moskow ke Ukraina, yang sekarang memasuki minggu ketiga.
