Tim Medis Dompet Dhuafa Kena Pukul, Polisi: Risiko Kerusuhan

Polri memberi keterangan terkait kerusuhan di Jakarta pada 22 Mei 2019.
Sumber :
  • Ridho Permana

VIVA – Mobil ambulans dan tim medis Dompet Dhuafa menjadi korban penyerangan oleh polisi saat terjadi kerusuhan di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis 23 Mei 2019, pukul 00.16 WIB.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Direktur Program Dompet Dhuafa, Bambang Suherman mengatakan, penyerangan oleh aparat menyebabkan tim medis Dompet Dhuafa mengalami luka-luka yang cukup parah. Mereka mengalami luka di bagian kepala dan tubuh akibat terkena pukulan.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol M. Iqbal mengatakan, kejadian itu resiko di tengah situasi kerusuhan. Saat polisi tengah mengendalikan situasi, ada yang kena pukul dan dirusak.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Iqbal menjelaskan, bukan hanya Dompet Dhuafa, tapi ada juga motor yang terbakar dan dirusak. Karena itu, polisi akan melakukan penyelidikan secara periodik.

"Kami sedang mengendalikan situasi, risikonya kena pukul dan kadang-kadang kena rusak. Ada temen saya sepeda motornya dibakar, prinsipnya kalau memang terbukti ada mekanismenya, kita akan melakukan penyelidikan periodik," kata Iqbal di Kantor Menko Polhukam, Kamis 23 Mei 2019.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

"Memang dalam situasi demikian teman-teman juga harus jaga jarak, jadi kelompok lain menjaga jarak. Misalnya kalau berani masuk ke tempat kerusuhan.” (mus)

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024