- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA – Tersangka jual beli jabatan Romahurmuziy alias Rommy merampungkan pemeriksaan penyidik di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat malam, 24 Mei 2019.
Mantan Ketum PPP itu mengaku dikonfirmasi KPK sekitar sembilan pertanyaan. Namun dia enggan membeberkan materinya.
"Kalau saya cuma menjelaskan saja bahwa ada sembilan pertanyaan. Saya diperiksa 4 jam," kata Rommy kepada wartawan di kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Disinggung mengenai kasus haji, Rommy mengatakan tidak ada kaitan dengan dirinya. Dia juga mengaku tidak tahu soal kasus yang telah menyebabkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin diperiksa di KPK. "Enggak ada urusannya sama haji," kata Rommy.
Diketahui, beberapa hari lalu, KPK memeriksa Lukman Hakim terkait kasus penyelenggaraan haji. Namun itu masih tahap penyelidikan. Sehari setelahnya Lukman diperiksa sebagai saksi kasus suap jual beli jabatan.
Saat ditanya apakah dirinya mengetahui sepak terjang Menag Lukman dalam skandal penyelenggaraan haji, Rommy justru menjawab hal lain. "Pandangan saya tunggu lailatul qadar dulu," ujarnya.
Pada perkara jual beli jabatan di lingkungan Kemenag, KPK juga telah menggeledah ruang kerja Menag Lukman Hakim Saifuddin. Dari penggeledahan KPK menyita uang ratusan juta dari laci kerjanya.
Penghulu dan Penyuluh Dilibatkan Sebagai Aktor Resolusi Konflik Berdimensi Agama
Penangangan konflik sosial yang berdimensi agama yang kerap kali terjadi di tengah-tengah masyarakat, harus terus dilakukan. Kementerian Agama bahkan melibatkan penghulu.
