Video Viral Oknum Polisi Pukuli Pedemo, Polri Turunkan Propam

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo (kanan) dan Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Video sejumlah pria, yang diduga polisi memukuli dan menendang seorang anak terkait kerusuhan 22 Mei di Jakarta, viral dan menjadi sorotan. Polri pun merespons kritikan yang tertuju ke instansinya.

Bea Cukai dan Bareskrim Polri Jalin Sinergi Gagalkan Peredaran Narkotika di Tangerang dan Aceh

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo tak bisa menjelaskan, apakah tindakan kekerasan itu dalam video sesuai standar operasional prosedur (SOP) atau tidak.

Namun, ia memastikan, pihaknya telah membentuk tim untuk menyelidiki tindakan anggotanya itu.

8 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap, Polisi Ungkap Ada yang Berperan Jadi Bendahara

"Terkait video ini, dari Mabes sudah menurunkan Propam. Propam sudah bekerja sudah meminta keterangan beberapa saksi terkait video ini. Termasuk, tersangka perusuh A, alias Andri Bibir sudah diinterogasi," jelas Dedi di Kemenko Polhukam, Jakarta, Sabtu 25 Mei 2019.

Dedi mengakui, pihaknya akan bertindak tegas terhadap anggota yang dianggap melakukan sesuatu yang tak sesuai dengan SOP. Ia menjamin, Polri profesional dalam penegakan hukum terhadap anggota itu jika dianggap bersalah, sesuai dengan aturan yang ada di internal mereka.

100 Ribu Pendukung Prabowo-Gibran Diklaim Bakal Aksi di MK Besok, Polri Lakukan Ini

"Nanti, akan diperiksa dan ditindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku di internal," ujarnya.

Namun, Dedi belum bisa memastikan terkait hukuman untuk oknum polisi tersebut. Ia menekankan, oknum anggota tersebut harus diminta keterangan terlebih dahulu. "Diperiksa dulu, sesuai keterlibatan di dalam video ini," katanya. (asp)

Lokasi kebakaran toko frame di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Puslabfor Polri Selidiki Kasus Kebakaran Maut Toko Frame Mampang

Penyelidikan kasus kebakaran maut yang terjadi di Toko Bingkai Mampang Jakarta Selatan, ikut melibatkan pihak Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri yang juga mela

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024