- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA – Presiden Joko Widodo menyampaikan, bantuan pendidikan berupa beasiswa akan dibagikan secara masif dalam kurun waktu periode pemerintahan 2019-2024.
Menurut Jokowi, hal itu merupakan salah satu realisasi dari fokus baru pemerintahannya, yaitu pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Beasiswa dalam jumlah yang besar-besar akan kita kerjakan dalam lima tahun ke depan, baik beasiswa untuk dalam, maupun luar negeri," ujar Jokowi saat memberi sambutan dalam Silatnas dan Buka Puasa Bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), di Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Minggu, 26 Mei 2019.
Jokowi yang juga capres dengan raihan suara terbanyak di Pilpres 2019 ini menyampaikan, upaya meningkatkan kualitas SDM harus dilakukan, setelah lima tahun ke belakang pembangunan infrastruktur digenjot. Keduanya adalah prasyarat, sekaligus landasan bagi Indonesia untuk menjadi negara maju. "Ini adalah sebuah syarat bagi terciptanya pondasi, fundamental ekonomi kita yang kuat," ujar Jokowi.
Mantan gubernur DKI ini mengemukakan, salah satu tujuan dari diarahkannya fokus nasional ke pembangunan SDM dalam lima tahun ke depan adalah membuat daya saing nasional juga meningkat. Bangsa Indonesia, nantinya akan sejajar dalam usaha menciptakan negara unggul dengan bangsa-bangsa lain.
"Pembangunan SDM menjadi mutlak, mau tidak mau harus kita kerjakan. Baik berupa skilling, reskilling, upskilling, yang semuanya nanti akan memperkuat kualitas sumber daya manusia kita," ujar Jokowi.
JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung
JK sudah mulai melunak bicaranya terkait isu Jokowi dan Gibran gabung dengan Partai Golkar.
