- Aiz Budhi/VIVA
VIVA – Maraknya penggunaan Virtual Private Network (VPN) saat pembatasan media sosial dilakukan pemerintah membuat beberapa orang mengalami kerugian karena rekeningnya dibobol. Sebab, banyak orang tidak tahu penggunaan VPN membuat data-data pribadi di ponsel, termasuk terkait perbankan, rentan diretas.
Model sekaligus DJ Barbie Nouva mengaku menjadi salah satu korban pembobolan yang terjadi saat dia menggunakan VPN ketika pembatasan akses medsos beberapa hari lalu. Rekening bank yang dimilikinya dibobol hingga belasan juta rupiah.
"Aku tuh Rp13,2 juta, temanku yang satu Rp40 juta, dan satu lagi Rp7,5 juta sekian," ujar Barbie saat diwawancarai tvOne, Senin 27 Mei 2019.
Dia menceritakan kronologi kejadian. Pembobolan tersebut disadarinya saat salah satu tim manajemennya yang juga terkena pembobolan, meminta Barbie mengecek rekeningnya pada Sabtu 25 Mei 2019.
"Manajerku ngomong cek email, cek rekening, kejadiannya tanggal 25 sore, pas aku pakai VPN," ungkapnya.
Atas kejadian ini, Barbie mengaku akan membuat laporan ke kepolisian. Sebelumnya, dia juga sudah melaporkan ini ke perbankan terkait.
"Hari ini (lapor polisi) bareng teman-temanku. Aku mau ikuti prosesnya dulu," ungkapnya.
Teknologi asal Swiss Ngaku Bisa Kelabui Hacker
Dengan Pine VPN, data akan terenkripsi (terkunci) sehingga saat pengguna beraktivitas online, seolah-olah tidak terlihat oleh hacker. Bahkan, saat memakai Wifi publik.
