Menteri Nasir Sebut UGM di Jalur Benar soal Jabatan Akademik Amien

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir mengatakan bahwa Amien Rais sudah tidak lagi menjadi dosen di kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, sejak yang bersangkutan masuk aktif di partai politik.

Ahli Nuklir UGM Jadi DPO Kasus Penggelapan Rp 9,2 Miliar, Begini Kronologinya

Sebab dalam Undang Undang Partai Politik disebutkan bahwa kalau masuk dalam politik atau kepengurusan partai politik harus berhenti sebagai aparatur sipil negara, atau pegawai negeri sipil. Kalau berhenti jabatan fungsional seseorang akan berhenti secara otomatis.

"Maka UGM menghentikan sudah dalam jalur yang benar karena dia sudah berhenti dari dosen. Kalau dia tetap ngajar itu hak pribadi, tapi status bukan dosen," kata Nasir di kantornya, Jakarta, Senin, 27 Mei 2019.

Pimpinan Jemaah Aolia Ternyata Sempat Kuliah di Fakultas Kedokteran UGM

Maka, dengan pensiun dari ASN dari kampus UGM itu secara otomatis jabatan profesor Amien Rais akan hilang atau dicopot. 

"Kalau pensiun dia lepas, tapi orang nyebut profesor biar gagah, padahal bukan apa-apanya. Begitu juga saya kalau selesai menteri, balik lagi ke kampus. Status saya menteri berarti lepas sementara dari PNS. Setelah berhenti menteri, kembali jadi profesor," katanya.

Sosok Pemimpin Jemaah Aolia Gunungkidul yang Ngaku Telponan Sama Allah

Jika dosen di luar negeri yang sudah tidak lagi menjadi ASN dan mengajar sebagai dosen di perguruan tinggi, mereka tidak mau lagi dipanggil profesor. Namun, di Indonesia berbeda sekali.

"Kalau orang luar negeri berhenti dari dosen dibilang profesor sudah tidak mau. Kalau di Indonesia begitu dia pensiun enggak disebut profesor tidak akan diajak bicara. Itu Indonesia itu," katanya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto

Polisi Periksa 21 Saksi Terkait Kasus TPPU yang Jerat Ahli Nuklir UGM

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur tengah menyidik dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menyeret ahli nuklir dari UGM.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024