Puncak Arus Mudik di Tol Ngawi-Surabaya Diperkirakan H-3 Lebaran

Suasana Tol Sumo di Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur, Sabtu, 1 Juni 2019.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)

VIVA – Volume kendaraan yang memasuki Tol Ngawi menuju Surabaya, Jawa Timur, hingga H-5 Lebaran, Jumat 31 Mei 2019, tercatat belum padat. Sebaliknya, terjadi peningkatan jumlah kendaraan hingga 48,6 persen dibandingkan hari-hari biasa dari arah timur atau Surabaya menuju Mojokerto atau Ngawi.

Bikin Tugu Mirip Lambang PKI di Madiun, Begini Penjelasan Jasa Marga

Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang Sukmo Wibowo menjelaskan, berdasarkan pengalaman Lebaran tahun lalu, diperkirakan kendaraan pemudik dari arah Jakarta mulai menyesaki jalan Tol Ngawi-Surabaya pada H-5. 

"Tapi ternyata sampai sekarang (arus lalu lintas Tol Ngawi-Surabaya)normal-normal saja," kata Bambang dihubungi VIVA, Jumat malam 31 Mei 2019. 

Indonesia Akhirnya Punya Jalan Tol Canggih dan Keren

Ada beberapa faktor jalan Tol Ngawi-Surabaya masih lengang pemudik. Pertama, kata Bambang, kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Timur hanya sekira 20 persen. Pemudik terpecah-pecah di Jawa Barat dan Jawa Tengah. "Untuk Tol Trans Jawa, pemudik dari Jakarta hanya 20 persennya masuk Jawa Timur," katanya. 

Faktor kedua libur panjang, baik untuk pekerja maupun sekolah. Pemudik, kata Bambang, dengan bebas untuk memilih waktu kapan berangkat mudik, yakni antara Sabtu atau Minggu, 1-2 Juni 2019. "Faktor lainnya ialah sejak tanggal 30 Mei truk sudah tidak jalan, kecuali hanya yang mengangkut sembako. Itu sangat luar biasa pengaruhnya," ujarnya.

Penumpang Pesawat Naik Pada Lebaran 2019, Kereta Api Malah Turun

Bambang memperkirakan, puncak arus mudik yang melintasi Tol Ngawi-Surabaya akan terjadi pada H-3 Lebaran atau pada Minggu, 2 Juni 2019. "Kemungkinan H-3 karena melihat dari Cikampek sampai Brebes Barat itu kan sudah one way, pasti mereka akan menunggu pemudik dari sana, bagus apa enggak, kalau sudah oke, mereka pasti akan berbondong-bondong," ujarnya. 

Sebaliknya, berdasarkan data diperoleh dari PT Jasa Marga, volume kendaraan yang masuk dari arah Surabaya menuju Mojokerto mengalami peningkatan hingga H-5. Tercatat, lalu lintas mudik arah Surabaya melalui GT Waru Gunung Jalan Tol Surabaya-Mojokerto selama dua hari mencapai total 40.542 kendaraan. 

Angka tersebut naik 46,87 persen dari Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) normal sebesar 27.604 kendaraan. Rinciannya, pada 29 Mei 2019, masuk sebanyak 20.090 kendaraan, naik 45,56 persen dari LHR normal 13.802 kendaraan. Kemudian pada 30 Mei 2019, sebanyak 20.452 kendaraan masuk, naik 48,18 persen dari LHR normal 13.802 kendaraan. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya