- Lucky Aditya/VIVA.co.id
VIVA – Arus lalulintas di Tol Malang-Pandaan hingga H-3 Lebaran, atau Sabtu, 1 Mei 2019 masih belum menunjukan lonjakan kendaraan para pemudik. Volume kendaraan masih dianggap stabil, diprediksi H-2 Lebaran besok menjadi puncak arus mudik di tol Malang-Pandaan.
"Lalu lintas masih stabil, tidak ada lonjakan signifikan. Jumlah kendaraan per hari masih sekira 16 ribu, padahal prediksi kami 18 ribu kendaraan per hari," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Pandaan-Malang Agus Purnomo, Sabtu, 1 Juni 2019.
Agus mengatakan, pihaknya juga memprediksi puncak kepadatan arus lalu lintas di Tol Malang-Pandaan bakal terjadi pada H+7 lebaran. Saat itu, Jasa Marga memprediksi kepadatan lalu lintas terjadi karena arus balik bebarengan dengan kunjungan wisatawan yang bakal berlibur di wilayah Malang.
"Karena bakal bebarengan dengan kunjungan wisatawan. Tapi kami menyiapkan solusi dengan membuka tol seksi 4 yang pintu keluarnya di Pakis, Kabupaten Malang. Tapi itu situasional. Ada kemungkinan difungsikan yang seksi 4 ke luar Pakis kalau diperlukan," ujar Agus.
Perlu diketahui Tol Malang-Pandaan yang baru saja diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu, baru bisa dioperasionalkan pada seksi 1 hingga seksi 3 saja dengan panjang 30,6 kilometer. Sedangkan seksi 4 sepanjang 4,7 kilometer kurang dalam tahap pembangunan akhir. Sedangkan seksi 5 sepanjang 3,1 kilometer masih dalam tahap pengerjaan.
"Karena seksi 4 dan seksi 5 belum rampung. Sementara seksi 4 yang bakal dioperasionalkan secara fungsional. Tol ini mampu mengurai kemacetan di sepanjang jalan Lawang dan Singosari," tutur Agus.
Sementara itu, Kanit Regident Polres Malang, Iptu Yudhi Anugerah Putra mengatakan, hingga saat ini kenaikan volume kendaraan di simpang empat Karanglo atau depan pintu tol Malang-Pandaan mengalami kenaikan 25 persen dari hari biasa.
"Tapi masih terbilang lancar, baik arus kendaraan dari arah Surabaya, Malang, Batu maupun kendaraan yang keluar dari pintu tol. Saat ini sudah terjdi peningkatan volume kendaran sebesar 25 persen sedangkan malam hari mencapai 35 persen," kata Yudhi.
