Longsor di Padang Pariaman, Seorang Warga Dikabarkan Tewas Tertimbun

Longsor di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa, 11 Juni 2019.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah (Padang)

VIVA – Seorang warga di Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Syahrir (40) dilaporkan tewas tertimbun longsor, pada Selasa petang, 11 Juni 2019. 

Longsor Tewaskan 20 Orang, Pemerintah Tetapkan Tana Toraja Status Tanggap Darurat 

Selain longsor, sejumlah titik di kawasan itu juga terendam banjir yang disebabkan tingginya curah hujan. Satu orang warga lainnya juga dilaporkan mengalami luka cukup serius.

Hingga kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, masih melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir serta melakukan pendataan dampak kerugian materil yang timbul.

Korban Meninggal akibat Longsor Tana Toraja Capai 18 Orang

“Korban berada di dalam rumah. Lokasi persisnya berada di Simpang Sigalumbuak Koto Tabuah, Kampuang Pinang, Nagari Batu Gadang. Untuk korban luka bernama Yulia,” kata Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Budi Mulya, Selasa malam, 11 Juni 2019.

Budi Mulya menjelaskan, saat ini seluruh korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat. Sementara itu, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Tagana, Basarnas, TNI dan Polri sudah berada di lokasi kejadian dan melakukan upaya pembersihan sisa material longsor.

BNPB Sebut 14 Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

Selain longsor dan banjir, menurut Budi, juga ada pohon tumbang. Petugas gabungan masih bekerja dan berupaya melakukan proses evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir.

Sementara itu, di sepanjang rute jalur lintas Sumatera, tepatnya di kawasan Silungkang Kota Sawahlunto, terdapat beberapa titik longsor kecil dan pohon tumbang yang menyebabkan kemacetan yang cukup panjang dari dua arah. Kejadian ini juga dipicu lantaran tingginya curah hujan.
 

Dokumentasi BNPB

3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru

Banjir Lahar Dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru membuat meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS).

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024