Jelang Sidang Gugatan di MK, Menhan Jamin Situasi Jakarta Aman

Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu.
Sumber :
  • Cahyo Edi

VIVA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menjamin situasi Jakarta tetap aman jelang sidang gugatan hasil rekapitulasi suara pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi, yang akan dimulai 14 Juni 2019. Menurut Ryamizard, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi terkait situasi terkini jelang sidang gugatan hasil rekapitulasi suara pemilihan presiden di MK.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

"Situasi keamanan baik. Saya baru saja selesai rapat membicarakan itu semua. Jadi baik. Diharapkan sampai menjelang tanggal 24 Juni semua tetap baik," kata Ryamizard di Kantor Kementerian Pertahanan di Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu 12 Juni 2019.

Sejuah ini dia meyakini bahwa tidak akan ada lagi kerusuhan jelang sidang hingga putusan MK. Dia yakin masyarakat juga sudah dewasa menyikapi permasalahan tersebut.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Jadi sudah saatnya kita harus bicara dengan tegas begitu, kita tidak ingin Polisi rusak, TNI rusak, karena mereka ini adalah yang menjaga persatuan dan kesatuan republik Indonesia," ujar mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu.

Kendati demikian, lanjut Ryamizard, meskipun pihaknya meyakini kondisi keamanan akan kondusif, pihaknya juga tetap mengantisipasi kedatangan beberapa kelompok tertentu yang bisa membuat keonaran ketika proses sidang gugatan pemilu di MK berlangsung.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Namun, kelompok itu belum bergerak sekarang. Saat ini, berdasarkan pantauannya, kondisi masih aman terkendali.

"Sementara belum ada, kemarin kan ditakutkan, kita tunggu aja dari Pemda ya, tapi kelihatannya belum ada," ujarnya.

Untuk memastikan kondisi tetap kondusif, kata Ryamizard, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan. Dengan demikian dia mengimbau kepada kepolisian untuk tetap bersiap siaga mengamankan jika terjadi pergerakan massa. Dia juga menegaskan siap menindak siapapun yang melakukan kerusuhan.

"Ya kita secara professional lah. Mulai sekarang kita ingatkan, polisi mengingatkan. Nanti kalau begini harus begini, sudah diingatkan kalau terjadi dihukum. Sudah diingatkan kalau terjadi, dihukum begitu ya jangan marah," katanya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya