- VIVA.co.id/Anom Sumantri
VIVA – Polisi masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan antara minibus Mandala BA 7691 dengan Brio BM 1050 di jalur Lintas Barat, Riau-Sumatera Barat, Rabu, 12 Juni 2019. Dari hasil penyelidikan sementara, kecelakaan dipicu human error.
Kepala Satuan Lalu Lintas, Polres Kampar, AKP Fauzi mengatakan, lima orang korban kecelakaan sudah dievakuasi termasuk dua kendaraan yang bertabrakan.
"Kita sudah mendatangi TKP dan melakukan pendataan para korban. Tidak ditemukan adanya korban jiwa. Melainkan lima orang mengalami luka berat dan luka ringan. Penyebab sementara human error," kata Fauzi kepada VIVA, Kamis pagi, 13 Juni 2019.
Fauzi menjelaskan, pihaknya juga telah memintai keterangan sejumlah saksi. Peristiwa itu bermula ketika mobil Brio yang dikemudikan Syahfitra Syahrial alias David dari arah Sumatera Barat menuju Pekanbaru.
Sesampainya di tikungan tajam kawasan kilometer 77-78 Desa Merangin Kuok, Kampar, Riau mobil bergerak ke arah kanan.
Namun, pada saat bersamaan muncul minibus Mandala dari arah yang berlawanan. Kecelakaan pun tak dapat dihindari. Minibus terlibat benturan pada sisi depan dan samping kanan Brio selanjutnya bergeser ke sisi kiri badan jalan.
Fauzi mengingatkan, dalam suasana arus balik saat ini para pengemudi dapat lebih disiplin di jalan raya. Atur kecepatan dan tetap fokus dalam berkendara.
Kata dia, jika kelelahan, istirahat sejenak di posko-posko yang telah disediakan.
Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia
Masyarakat baru saja merayakan Puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, pada momen itu mayoritas masyarakat menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Dari
