Kapolri Siap Kirim Perwira Tinggi Terbaik Ikut Seleksi Pimpinan KPK

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bayu Nugraha

VIVA – Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau Pansel Capim KPK menyambangi Mabes Polri, guna melakukan audensi dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Garnasih menyebut, kedatangannya ke Mabes Polri untuk menanyakan hubungan antara para penegak hukum yaitu Polri, Kejaksaan Agung, dan KPK.

"Kami menanyakan, sejauh ini bagaimana hubungan diantara lembaga penegak hukum terhadap tindak pidana korupsi," kata Yanti di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 13 Juni 2019.

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni

Selain itu, Yanti menyebut, kedatangan Pansel Capim KPK untuk mengundang calon-calon pimpinan KPK dari pihak Polri. Menurutnya, hal tersebut sangat penting dilakukan, lantaran sesuai undang-undang bahwa Komisioner KPK berasal dari unsur pemerintah dan unsur masyarakat.

"Unsur pemerintah, di antaranya adalah penegak hukum. KPK adalah lembaga penegakan hukum dan pencegahan korupsi. Jadi, oleh karenanya kami mengundang, memohon kepada Pak Kapolri untuk pak Kapolri mengirimkan calon-calonnya untuk mendaftar sebagai calon komisioner KPK," katanya.

Ternyata Syarat Usia Minimal Punya SIM Tidak Semuanya 17 Tahun, Cek Aturannya

Menanggapi permintaan tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebut, pihaknya akan mengirimkan perwira tinggi yang terbaik untuk mengikuti seleksi pimpinan KPK.

"Polri juga akan berusaha mengirimkan perwira-perwira terbaik, khususnya perwira tinggi yang terbaik," ujarnya.

Berbicara mengenai kriteria calon pimpinan KPK, Tito menuturkan, pihaknya akan mengirimkan perwira yang memiliki track record baik. Selain itu, perwira tinggi yang memiliki kemampuan di bidang reserse dan penanganan kasus korupsi.

"Selain itu, sehat jasmani rohani dan nanti akan mengikuti assessment dan juga tes dari panelis pansel, membuat makalah, dan yang lainnya. Karena itu, kami tentu berusaha memberikan calon-calon yang terbaik," ujarnya.

Untuk jumlah perwira yang akan dikirimkan mengikuti seleksi, Tito menuturkan, memang tak ada batasannya. Saat ini, kata dia, sudah ada delapan perwira tinggi yang sudah menyampaikan keinginannya mengikuti seleksi pimpinan KPK.

"Sudah ada beberapa nama yang menyampaikan keinginannya untuk maju di ASDM, ada delapan, masih terbuka kesempatan, karena pembukaanya tanggal 17 Juni hingga 4 Juli masih ada waktu," katanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya