Pengancam Jokowi di Depok Sempat Kelabui Polisi Saat Diciduk

Ilustrasi/borgol.
Sumber :
  • ientrymail.com

VIVA - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Mabes Polri meringkus seorang pria berinisial YY, warga Tapos, Depok, Jawa Barat, atas dugaan kasus pengancaman terhadap Presiden Joko Widodo dan ancaman meledakan Markas Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Viral Ucapan Gus Samsudin: Konten Tukar Pasangan Itu Dakwah, Saya Senang di Penjara

Proses penangkapan terhadap pria 29 tahun itu berlangsung siang hari, pada Selasa 11 Juni 2019. Sedikitnya ada delapan anggota kepolisian tanpa seragam dinas yang membekuk YY. Ad, kakak kandung tersangka mengaku, proses penangkapan itu berlangsung biasa saja.

Polisi datang tanpa menggunakan senjata dan hanya memperlihatkan surat penangkapan. Ad mengatakan, peristiwa itu bermula ketika dirinya sedang duduk di depan rumah, tiba-tiba dihampiri seorang pria menggunakan sepeda motor dan menanyakan keberadaan adiknya (YY). Tanpa pikir panjang, Ad pun langsung memanggil sang adik yang saat itu berada di dalam rumahnya, di kawasan Tapos, Depok, Jawa Barat.

7 Pria Dieksekusi oleh Arab Saudi Gegara Tuduhan 2 Hal Mengerikan

“Enggak lama datang tuh pakai mobil ada sekira delapan orang badannya gede dan pakai baju bebas semua, ternyata polisi. Mereka datang dengan kooperatif sambil bawa surat perintah dan bukti tangkapan layar pembicaraan adik saya di grup WhatsApp,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian pada Kamis 13 Juni 2019.

Saat polisi meminta barang bukti berupa ponsel, YY sempat berkelit dan mengaku tidak tahu-menahu. “Dia (YY) sempat enggak ngaku, ditelpon lah sama polisinya, eh bunyi dering ternyata disimpan di bawah bantal sama dia,” tutur Ad.

Jadi Relawan Prabowo, Eks Kapolda Metro Era Presiden Gus Dur Tak Khawatir Diserang Isu Makar

Lebih lanjut, Ad mengaku adiknya selama ini tidak tinggal di sana, namun saat penangkapan, datang untuk bersilaturahmi dengan ibunya yang datang dari Jawa. Kepada keluarga, polisi menjelaskan YY ditangkap atas kasus pengancaman terhadap presiden dan markas Brimob.

“Tapi gak disebut pengancamannya apa, yang kita tahu cuma pengancaman mau ngeledakin Brimob,” katanya.

Usai penangkapan beberapa hari lalu, Ad mengaku pihak keluarga belum menemui YY di kantor polisi. Istri YY lah yang setia menemani suaminya di sana, sementara keluarga menunggu kabar saja. “Info terakhir dari istrinya di sana sedang proses penangguhan.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya