Jelang Sidang di MK, TNI-Polri Siaga Penuh

Gedung Mahkamah Konstitusi
Sumber :
  • ANTARA Foto/Hafidz Mubarak

VIVA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, menegaskan kepolisian dibantu TNI bersiaga penuh mengamankan jalannya sidang perdana sengketa Pemilu 2019 di Mahkamah Konstitusi pada Jumat, 14 Juni 2019.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

"Saya sampaikan bahwa aparat keamanan baik kepolisian atau TNI terus bersiaga penuh untuk menjaga berbagai kemungkinan yang mungkin dapat terjadi," kata Wiranto di kantornya, Jakarta, Kamis 13 Juni 2019.

Mantan panglima ABRI itu menegaskan, aparat keamanan telah mengantisipasi semua kemungkinan yang akan terjadi dalam setiap persidangan sengketa pemilu di MK. Pengawasan tersebut tak hanya dilakukan di Jakarta, namun di seluruh Indonesia.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Aparat keamanan, selalu waspada menjaga keamanan dan semua kemungkinan yang terjadi sudah diantisipasi. Sehingga masyarakat tenang ya, baik di ibu kota maupun di daerah-daerah yang kita anggap kritis, saya kira aparat keamanan terus berjaga-jaga," katanya.

Sebelumnya, purnawirawan jenderal TNI ini juga mengatakan akan melakukan  pencegahan aliran massa ke Jakarta menjelang sidang gugatan Pemilu 2019 di MK.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Kita mencoba untuk melakukan suatu pencegahan mengalirnya massa ke Jakarta. Ini dalam rangka pengamanan Jakarta terus-menerus ya," ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin 10 Juni 2019.

Atas dasar itu, Wiranto sangat berharap tidak ada pengerahan massa ke MK. Dia menegaskan kembali proses di MK sudah konstitusional, jujur, dan juga transparan.

"Kami juga mengimbau kepada teman-teman kontestan yang ada niat untuk mengerahkan massa, janganlah dilakukan, karena apa, karena proses hukum kan sedang berjalan," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya