Lagi, Kawanan Gajah Liar Masuk Pemukiman Penduduk di Riau

Ilustrasi gajah liar.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

VIVA – Selain di wilayah Peranap, Indragiri Hulu, Provinsi Riau, gerombolan gajah juga memasuki area perkebunan warga di kawasan Rumbai, Pekanbaru, sejak beberapa hari terakhir. Jumlahnya diperkirakan mencapai belasan ekor dan berkeliaran sejak sepekan terakhir.

Kehadiran gajah ini jelas menimbulkan keresahan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi terutama para petani.

Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Heru Sutmantoro, mengungkapkan, pihaknya menurunkan tim ke lapangan untuk menanggulangi permasalahan gajah di wilayah Rumbai.

"Kita sudah tangani permasalahan ini dan tim sedang melakukan penggiringan terhadap gajah-gajah yang berada di sekitar lokasi," kata Heru menjawab VIVA, Sabtu 15 Juni 2019.

Heru menambahkan, sampai sore ini belasan gajah sudah sampai di tepian Sungai Siak dan akan terus bergerak menjauhi lahan pemukiman penduduk. "Gajah-gajah itu sudah mulai menjauh dan terakhir mendekati tepian Sungai Siak," sambung Heru.

Rusak Tanaman Warga

Kehadiran gajah sekitar pemukiman penduduk ternyata memberikan dampak negatif bagi para petani yang tinggal di wilayah kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Sejumlah tanaman mengalami kerusakan, seperti sawit yang berusia 2 tahun, pisang dan tanaman pepaya.

"Ada sebagian tanaman warga yang dirusak oleh gajah tapi tidak banyak. Ini terjadi sejak libur lebaran kemarin. Banyak warga yang tidak menjaga kebun sehingga membuat gajah leluasa," tutup Heru. 

Pelaku Pemenggal Kepala Gajah di Aceh Jual Gading Rp10 Juta
Gajah liar berusia 30 tahun di Aceh mati akibat infeksi.

Gajah Betina Liar di Aceh Besar Mati karena Luka Infeksi di Perut

Gajar betina itu sempat dapat perawatan selama tiga hari. Gajah itu diberikan cairan infus hingga antibiotik.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2022