Menhub Ungkap Penyebab Macet Parah Arus Balik Lebaran

Menteri Perhubungan Budi Karya
Sumber :
  • VIVA / Cahyo Edi (Yogyakarta)

VIVA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendapatkan apresiasi baik dari sejumlah kalangan terkait arus mudik Lebaran 2019. Kondisi berbeda terjadi saat arus balik Lebaran 2019. Ada sejumlah catatan dan evaluasi untuk perbaikan arus balik Lebaran tahun depan.

Satgas COVID-19: Efek Mudik Lebaran Baru Terlihat 2-3 Minggu Lagi

Budi Karya menyebut, perbedaan kepadatan saat arus mudik dengan arus balik. Hal ini salah satunya dipicu karena perbedaan hari libur saat arus mudik dengan arus balik.

Budi Karya merinci jika libur mencapai tujuh hari saat mudik lebaran sedangkan libur untuk arus balik hanya tiga hari. Kondisi inilah yang menyebabkan terjadinya kemacetan saat arus balik.

Lonjakan Kasus COVID-19 Usai Lebaran, Menkes Siapkan Kondisi Terburuk

"Ini (perbedaan jumlah hari libur) mengakibatkan seluruh pemudik bersama-sama balik karena harus masuk kerja di hari yang sama," ujar Budi Karya di Terminal Giwangan, Minggu, 16 Juni 2019.

Budi mengusulkan agar jumlah hari libur saat mudik maupun saat balik memiliki jumlah yang sama. Sehingga banyak pilihan hari yang bisa dipilih dan bisa mengurangi kepadatan.

Jelang Lebaran, Ini Pesan Gubernur Jabar untuk Pemudik

"Evaluasi (mudik 2019) yang pertama adalah kita nanti akan mengusulkan waktu libur mudik sama balik itu sama lamanya. Kita usulkan lima hari-lima hari," ucap Budi.

Budi menambahkan walaupun ada sejumlah catatan namun arus mudik dan arus balik Lebaran 2019 dinilainya berjalan dengan baik.

"Secara umum kami dapat apresiasi dari beberapa pihak. Baik ya. Walau demikian kami sadari apa yang kita lakukan ada bagian-bagian tertentu yang harus diimprove, harus diperbaiki," kata Budi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya