Walhi Minta Anies Cabut IMB Pulau Reklamasi Jakarta

Direktur Walhi Jakarta Tubagus Soleh Ahmadi di Jakarta, Senin, 17 Juni 2019.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Rifki Arsilan

VIVA – Direktur Walhi Jakarta Tubagus Soleh Ahmadi menyatakan, langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang telah menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di atas lahan reklamasi merupakan bukti bahwa reklamasi adalah proyek ambisius kuasa modal. 

PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB

"Karena penerbitan IMB ini dipaksakan dan terkesan tunduk pada ambisi tersebut (kekuasaan)," katanya di kantor Walhi Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 17 Juni 2019.

Ia mempertanyakan komitmen Gubernur DKI Jakarta yang ketika masa kampanye dulu mendukung masyarakat Jakarta menolak reklamasi pantai Teluk Jakarta. "Ini yang kami pertanyakan, ada apa di balik penerbitan IMB itu," ujarnya.

Kehadiran Anies dan Muhaimin di KPU Tunjukkan Kedewasaan Politik meski Pahit, Menurut Pengamat

Dia menilai, pemberian IMB kepada pengembang merupakan kejanggalan baru rezim reklamasi saat ini. Bahkan, dia menyatakan, gubernur saat ini tidak ada bedanya dengan gubernur-gubernur sebelumnya yang memaksakan reklamasi terus berjalan. 

"Pembangunan reklamasi Jakarta jelas sama sekali tidak ada untungnya, justru merugikan masyarakat Jakarta. Maka kami meminta kepada Gubernur DKI Jakarta untuk menghentikan seluruh aktivitas, baik mendirikan bangunan di atasnya, termasuk juga proses perampungan aktivitas reklamasi," ujarnya. (mus)

Surya Paloh Pikir-pikir Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024
Anies hadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU.

Partai-partai Pengusung Anies Sudah Sangat Cair dan Bisa Gabung Prabowo, Menurut Pengamat

Pakar komunikasi politik mengatakan kehadiran Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ke KPU menyiratkan peluang parpol pengusungnya bergabung dengan koalisi pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024