- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA – PT Kereta Api Indonesia Persero (PT KAI) mengakui, pada Idul Fitri 1440 Hijriah total penumpang kereta api mencapai 6.810.4017 orang atau jumlahnya mengalami kenaikan sebesar 9,2 persen dari tahun 2018.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, kenaikan penumpang ini terjadi akibat dari tingginya harga tiket pesawat. Selain itu, adanya penambahan kereta reguler dan pengoperasian KA baru dan jumlah mudik gratis menjadi daya tarik masyarakat pulang kampung dengan menggunakan kereta.
"Pengaruh ada, kemungkinan ada. Bisa karena instansi swasta dan BUMN mengadakan mudik gratis," ucap Edi Sukmoro di Kantor Jakarta Railways Center, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Juni 2019.
Edi menilai, kenaikan jumlah pengguna kereta juga karena banyak pemudik yang mengikuti kegiatan mudik gratis juga memberikan pengaruh yang signifikan yaitu sebanyak 23,5 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Penambahan mudik gratis yang diselenggarakan BUMN dan swasta naik 23,5 persen di mana pada 2019 jumlahnya 198.968 dan di 2018 sebanyak 160.860 penumpang," kata Edi. (mus)
Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas
PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI), mengimbau masyarakat meningkatkan disiplin berlalu lintas, menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa dengan bus.
