17 Ribu Jiwa Lebih Terdampak Banjir Konawe, Kerugian Ditaksir Rp44 M

Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari, Haeruddin C Maddi.
Sumber :
  • Ridho Permana/VIVA.co.id

VIVA – Banjir yang terjadi di Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kabupaten Konawe Utara dan Konawe, menyisakan duka tersendiri bagi masyarakat. Hal ini juga menjadi pekerjaan rumah bagi dinas terkait.

Viral Pegawai Honorer Puskesmas Aniaya Calon Istri di Tempat Cucian Mobil

Banjir yang terjadi di Sungai Konaweha dan Lasolo pada tanggal 9-10 Juni ini berdampak besar atas infrastruktur. Sedikitnya kerugian disebut lebih dari Rp44 miliar.

Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari, Haeruddin C Maddi, menjelaskan, dampak dari banjir yang terjadi. Ia menyebut, ada 17.147 jiwa yang mengungsi, satu jembatan terputus namun sudah bisa terhubung kembali dan sawah tergenang.

Pemuda Pukul dan Banting Calon Istri Gara-gara Cemburu Telepon dengan Pria Lain

"Kerugian sementara akibat banjir antara lain, sawah tergenang 7.354 ha di Wawotobi dan di Walai. Kerugian materiil Rp44 miliar lebih, Kabupaten terdampak yaitu Konawe Utara dan Konawe," kata Haeruddin di kantornya, Kendari, Rabu 19 Juni 2019.

Haeruddin memaparkan, setelah banjir ada rencana pembangunan bendungan di wilayah Sungai Lasolo dan Konaweha. Sedikitnya ada tiga bendungan yang disebutkan.

Adik Bacok Kakak Kandungnya Sampai Tewas Mengenaskan Karena Cekcok Batas Tanah

"Rencana pembangunan bendungan di wilayah Sungai Lasolo dan Konaweha. Bendungan Lasolo, volume tampungan 1,2 miliar meter kubik, Bendungan Ameroro volume tampungan 52 juta meter kubik.  Selanjutnya Bendungan Pelosika volume tampungan 822 juta kubik," katanya.
 

Polisi mengalami luka bakar saat penanganan demo ricuh di kantor Bupati Konawe

Kronologi Demo Ricuh di Depan Kantor Bupati Konawe, Dua Polisi Terbakar

Aksi unjuk rasa berujung ricuh di depan Kantor Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin 15 Januari 2023. Dua polisi dibakar

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2024