Moeldoko: Anggota TNI Terpapar Radikalisme Buang ke Laut Saja

Moeldoko.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA – Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menyampaikan pihaknya akan mengonfirmasi ulang pernyataan Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu soal 3 persen anggota TNI terpapar radikalisme. Menurut Moeldoko, angka 3 persen itu cukup besar sehingga perlu mengetahui secara jelas hal tersebut.

Lebaran Aman dari Gangguan Terorisme, Komisi III DPR Apresiasi BNPT

"Saya akan konfirmasi dulu kepada beliau dasarnya apa, riset atau survei dari mana dan seterusnya," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Kamis, 20 Juni 2019.

Terkait sanksi, mantan Panglima TNI itu mengatakan, sebetulnya sudah ada jam komandan yang digunakan untuk berkomunikasi langsung kepada seluruh anggota. Hal ini untuk mengetahui kondisi terkini para prajurit.

Pakar Dukung BNPT Tangkal Konten Radikalisme: Butuh Keterlibatan Banyak Pihak

Maka itu, kata Moeldoko, pihaknya akan melihat sejauh mana radikalisme yang dimaksud.

"Tetapi pada dasarnya di TNI juga tegas tuh. Kalau indikasinya sudah tidak bisa diperbaiki, ya buang ke laut, ya gitu aja," ujarnya.

Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizars Ryacudu menyampaikan ada sekitar 3 persen anggota TNI yang terpapar radikalisme. Hal itu disampaikannya saat acara halal bihalal di Mabes TNI, Cilangkap. (ase)

Ilustrasi penangkapan teroris.

Mantan Teroris Poso Dukung Penuntasan Masalah Terorisme di Sulawesi Tengah

Mantan narapidana kasus terorisme, Arifuddin Lako, mendukung upaya BNPT dan Kepolisian dalam menuntaskan masalah radikalisme terorisme di Sulawesi Tengah. 

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024