Korban Keracunan Diduga karena Ikan Pindang di Banten Bertambah

Keracunan massal makan pindang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yandi Deslatama

VIVA – Warga Desa Sangiang, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten, yang diduga keracunan karena mengonsumsi ikan pindang yang dijual pedagang keliling, bertambah. Sebelumnya 39 orang, kini menjadi 75 warga.

Viral Sopir Truk Gantung Diri di Tol Cikande, Diduga Akibat Kalah Judi Online

"Total semua 75, mudah-mudahan pasiennya enggak bertambah. Kami khawatir masih ada, kita lihat besok. Kalau hari ini sudah tidak ada lagi yang ke sini (puskesmas dan posko kesehatan)," kata kepala Puskesmas Mancak, Gigi Yanti, kepada awak media, saat ditemui di lokasi posko kesehatan, Kamis, 20 Juni 2019.

Lebih lanjut, Gigi mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium terkait penyebab pasti puluhan warga Mancak mengalami keracunan. Hasil uji lab akan keluar dalam 10 hari ke depan.

Terungkap, Lee Zii Jia Mundur dari Indonesia Masters 2024 Gegara Keracunan Makanan

"Hasil pemeriksaan kan belum keluar. Kalau sampel sudah kita kirim, sedang dalam proses pemeriksaan," terangnya.

Sementara itu, Uwad (55), warga Desa Sangiang, mengaku heran puluhan orang bisa keracunan. Karena pedagangnya sudah belasan tahun menjadi langganan masyarakat sekitar.

Warga Serang Geger! Gundukan Tanah Dikira Kuburan Kucing Pas Dibongkar Isinya Mayat Bayi

"Sudah 15 tahunan itu dagang pindang asam, sudah tahunan jualan. Sebelumnya belum pernah ada yang keracunan," kata Uwad, yang sedang mengantar kerabatnya berobat di posko kesehatan, dalam kesempatan berbeda. (ase)

Evakuasi Mayat Bayi di Aliran Sungai. (Dok: Polres Serang)

Serang Geger! Mayat Bayi Perempuan Ditemukan dengan Kondisi Mengenaskan, Kepala Sudah Tak Utuh

Mayat bayi saat ditemukan dalam kondisi tersangkut di aliran sungai yang tertutup sampah rumah tangga dan kayu. Ada bekas gigitan hewan di bagian leher dan tangan bayi.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2024