Pemilik Pabrik Mancis yang Terbakar di Langkat Diduga Orang Jakarta

Lokasi rumh pasca-kebakaran pabrik korek api di Kabupaten Langkat, Sumut.
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA – Polisi sedang mengejar pemilik pabrik korek api gas di Langkat, Sumatera Utara, yang terbakar pada Jumat, 21 Juni 2019. Menurut polisi, pemilik pabrik tersebut adalah warga Jakarta. 

Mobil Sedan Ludes Hangus Terbakar di SPBU Ngadirojo Wonogiri, Polisi Langsung Olah TKP

Pernyataan itu disampaikan polisi dalam perkembangan terbaru penyelidikan kebakaran di pabrik yang masih berskala home industri itu.

"Pemiliknya masih kita kejar. Pemiliknya warga Jakarta," kata Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Yulianto, Sabtu 22 Juni 2019.

Terkuak, Toko Frame Mampang yang Alami Kebakaran Maut Tidak Punya Pintu Darurat

Sementara itu, polisi sudah menetapkan dua orang tersangka, yakni Burhan (37) dan Lisma Warni (43). Sebelumnya Burhan disebutkan sebagai pengusaha industri rumahan itu, dan Lisma Warni sebagai manager. 

Namun belakangan Burhan ternyata hanya manajer usaha yang dimiliki PT KU itu. Sementara Lisma Warni adalah supervisor bagian operasional. 

Kebakaran Pabrik Rotan di Cirebon, Kerugian Capai Rp10 Miliar

Nugroho memastikan industri rumahan itu tidak memiliki izin. Unit usaha serupa milik PT KU juga ada di desa-desa lain di kawasan Langkat, seperti di Dusun VII Desa Perdamaian, Kecamatan Binjai. Pabrik yang berbentuk rumah itu juga telah dipasangi garis polisi. 

“Hanya induk usaha mereka di kawasan Sunggal yang punya izin,” ujar Nugroho. 

Kebakaran hebat terjadi di pabrik pembuat korek api atau mancis di Langkat, Sumatera Utara, pada Jum'at siang, 21 Juni 2019 pada Pukul 12.00 WIB. Kebakaran itu menewaskan 30 pekerja pabrik. Saat ini jasad 30 pekerja sudah dievakuasi dari TKP ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, guna dilakukan outopsi. 

Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya