- Putra Nasution/VIVA.co.id
VIVA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat sudah mengirim 15 peti jenazah ke RS Bhayangkara Medan, untuk digunakan memulangkan korban yang tewas dalam kebakaran pabrik korek api gas atau mancis di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Sejumlah 15 peti jenazah telah didatangkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut) pada Sabtu sore, 22 Juni 2019 sekitar pukul 17.40 WIB.
"15 Peti stand by selebihnya menyusul. Peti tadi yang mengoordinir Kepala Puskesmas Sambirejo. Rencana setelah selesai dimandikan dan dikafankan langsung dibawa ke keluarga korban keseluruhan," ucap Koordinator RSUD Tanjung Pura Abu Sama kepada wartawan di RS Bhayangkara Medan, Sabtu 22 Juni 2019.
Sedangkan, 15 peti lagi masih dilakukan proses pengerjaan sampai saat di Kabupaten Langkat. "Peti yang di sana (Langkat) belum selesai," tutur Abu.
Abu menambahkan, untuk proses pengangkutan jenazah dari Medan ke rumah duka Pemkab Langkat menyiapkan 30 unit ambulans. Dengan itu, proses pemulangan jenazah akan berjalan dengan aman dan lancar.
"Kami rencana menurunkan 30 unit ambulans. Yang sudah sampai di lokasi sudah 21 ambulans. Sisanya lagi di jalan. Ambulans ini dari Kabupaten Langkat semua. Puskesmas dan rumah sakit Tanjung Pura beserta PMI Langkat," ujar Abu menjelaskan.
Kebakaran terjadi pabrik mancis pada Jum'at siang, 21 Juni 2019, sekitar pukul 12.00 WIB. 30 korban tewas sudah dievakuasi dari TKP ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, dan dilakukan outopsi. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
Kebakaran di Pabrik Mesiu Rusia, Empat Orang Tewas
Kebakaran meletus di sebuah pabrik mesiu di kota Rusia Kotovsk, wilayah Tambov. Dalam insiden itu, telah menewaskan empat orang, dan melukai belasan orang lainnya.
