DPR Pastikan Seleksi Capim KPK September 2019

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.
Sumber :

VIVA – Masa jabatan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid IV tak lama lagi akan berakhir. Pendaftaran pimpinan KPK pun telah dibuka dan akan ditutup pada 4 Juli 2019 mendatang.

Bamsoet Nilai Sistem Demokrasi Pemilu Langsung Perlu Dikaji Ulang karena Marak Politik Uang

Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo mengatakan uji kelayakan atau fit and proper test Pimpinan KPK yang baru akan dilakukan oleh anggota DPR Periode 2014-2019. Fit and proper test akan dilakukan Komisi III DPR RI

"Intinya penugasan untuk melakukan fit and proper test, kita sudah deliver ke Komisi III. Periode lalu kan juga dilakukan anggota Komisi III di periode tersebut," kata pria yang akrab disapa Bamsoet di Komplek Parlemen Jakarta, Senin 24 Juni 2019

Bamsoet Ingatkan AHY soal Mafia Tanah Kerap Berkolaborasi dengan Mafia Peradilan

Menurut dia, proses uji kelayakan tersebut akan dilakukan pada September 2019 atau sebelum masa jabatan anggota DPR periode 2019-2024 berakhir.

"Setember dimulai dan diambil keputusan sebelum masa jabatan kita berakhir," ujar Bamsoet.

Airlangga Bungkam soal Rumor Dia Jadi Calon Ketua Umum Golkar Lagi

Namun, bukan berarti jadwal uji kelayakan pada September 2019 akan memotong masa jabat pimpinan KPK sebelumnya. Proses pelantikan tetap dilakukan saat masa jabat pimpinan KPK periode sebelumnya selesai.

"Jadi bukan artinya kalau fit and proper test sekarang akan diganti sekarang. Enggak mendiskon periodisasi kepemimpinan KPK yang hari ini berjalan sampai Desember. Baru nanti dilantik di Istana Negara oleh presiden," katanya

Menurut dia, uji kelayakan yang dilakukan oleh Anggota DPR periode saat ini bukan karena tidak percaya dengan anggota DPR periode mendatang, tetapi memang sudah menjadi kebiasaan anggota DPR yang masih menjabat yang melakukan uji kelayakan pimpinan KPK.

"Ini sudah biasa terjadi. Kan penugasan pansel terbatas, akan berakhir segera. Akan selesai tanggal 4, lalu kami menunggu 10 nama yg menurut pansel terbaik, kita pilih 5. Bukan soal percaya atau tidak percaya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya