- VIVA/Ifan Gusti
VIVA – Seekor buaya muara sepanjang empat meter dibunuh oleh warga Kelurahan Payahe, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Selasa, 25 Juni 2019.
Predator ganas itu dibunuh warga karena sering memangsa hewan ternak di muara sungai. Reptil buas itu juga diduga kuat memangsa seorang warga setempat pada 2018.
Si buaya dibunuh warga di Sungai Desa Bale dengan cara ditikam dengan tombak di bagian punggung belakang hingga mati.
Lurah Payahe, Safrudin Naser, mengimbau masyarakat waspada dan membawa senjata tajam untuk melindungi diri dari serangan buaya, terutama jika beraktivitas di kebun sendirian. Sebab hutan bakau Payahe adalah habitat asli buaya itu.
"Penangkapan buaya ini dari tahun ke tahun sebab meresahkan warga kami. Tahun lalu warga RT 02/RW 02 kami hilang diduga diterkam buaya. Jasadnya hingga kini tidak ketemu dan kami menduga dirinya menjadi korban terkaman buaya," kata Safrudin.
Buaya yang telah dibunuh itu kemudian dibawa ke bibir pantai Kelurahan Payahe menggunakan kapal motor jenis katinting untuk diperlihatkan kepada warga.
Masyarakat kemudian membelah isi perut buaya itu untuk memastikan si reptil telah memangsa manusia atau tidak. Setelah dibelah, warga tidak menemukan tanda tanda adanya potongan tubuh manusia di dalam perut buaya.
Peristiwa penangkapan buaya bukan yang kali pertama dilakukan warga Payahe, sebab sebelumnya sudah dilakukan tahun 2016, 2017, 2018, dan 2019.
Laporan Ifan Gusti/Tidore Kepulauan
