Anak Bakar Ibu Tiri di Asahan, Pelaku Melarikan Diri

Ilustrasi pembakaran
Sumber :
  • www.pixabay.com/huiam

VIVA – Seorang anak tega menyakiti ibunya dengan cara keji. Dia membakar ibunya hingga mengalami luka bakar serius dan harus dirawat di rumah sakit.  Sementara si anak melarikan diri segera setelah beraksi.

Geger Seorang Pelajar SMP Terkapar Dikeroyok Sesama Pelajar, Pelaku Panik Ada CCTV

Korban alias si ibu diketahui bernama Inem (57 tahun), sementara anaknya bernama Jum (39 tahun), keduanya warga Dusun III, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pulau Bandring, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Peristiwa itu terjadi di rumah korban pada Selasa pagi, 25 Juni 2019. Mulanya tak ada yang mengetahui kejadian itu sampai seorang tetangga, Ismiyati, mendengar teriakan Inem. Ia bergegas mendatangi rumah Inem dan di sana mendapati wanita paruh baya itu tergeletak dengan badan sudah terbakar.

Cekcok dengan Istri, Seorang Pria di Surabaya Banting Bayinya yang Berusia 6 Hari

"Nek Inem udah terbakar, api udah besar. Jadi kami langsung cari air, siramkan ke tubuh nenek itu," ujar Ismiyati kepada wartawan.

Ismiyati masih sempat bertanya siapa yang melakukan itu kepada Inem, dia dia menyebut nama Jum, anak tirinya. Saat kejadian, suami korban bernama Suparman sedang tidak di rumah, sehingga hampir tak ada orang yang menolongnya.

Kasus Penganiayaan Sesama Mahasiswi di Karawaci, Korban Minta Tersangka Dihukum Berat

Kini, Inem menjalani perawat medis di RSUD Abdul Manan Simatupang Kisaran, Kabupaten Asahan. Aparat desa segera melaporkan peristiwa itu kepada polisi setempat.

Di lokasi, warga menemukan botol diduga berisi bensin yang digunakan untuk membakar Inem. Polisi belum menyimpulkan apa pun karena masih dalam penyelidikan dan pelaku masih diburu, seperti dikatakan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Asahan AKP Ricky Paripurna Atmaja.

Ilustrasi garis polisi.

Pengakuan Mengejutkan Wanita yang Bunuh Keponakan Lalu Disembunyikan di Tempat Dupa

Pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Teluknaga.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024