- VIVA/ Putra Nasution.
VIVA - Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, akan memindahkan asrama haji kota Medan ke lokasi yang tidak jauh dari Bandara Kualanamu Internasional Airport di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Tujuannya untuk memberikan kemudahan akses lebih dekat dari bandara.
Edy mengatakan sudah menyiapkan lahan sekitar 50 hektar untuk membangun asrama haji baru dan pembangunan akan dilakukan tahun 2020 mendatang.
"Dulu asrama haji ini dibangun di sini, karena dulu dekat dengan lapangan terbang Polonia. Sekarang Kualanamu, di sini tak tepat lagi jadi Asrama Haji," kata Edy usai melantik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Tahun 1440 H/2019 Embarkasi/Debarkasi Medan di Asrama Haji Medan, Jalan A H Nasution, Kota Medan, Selasa 25 Juni 2019.
Selain itu, Edy menerima masukan agar membangun asrama haji dekat dengan Islamic centre yang rencananya juga akan dibangun di kawasan tersebut. Asrama haji nantinya akan didesain menyerupai kondisi di Mekah, Madinah, dan tempat lain yang akan dituju jemaah haji di sana.
"Ini akan kita desain lebih baik. Jadi orang berangkat haji ada gambaran sebelum berangkat," tutur mantan Pangkostrad itu.
Edy pun berpesan agar petugas haji dapat menjalani tugasnya melayani masyarakat menjalani rukun Islam ke-5 itu dengan baik. "Mengantar berhaji ini kan sudah budaya di Sumatera Utara. Satu yang berangkat, 2 bus yang mengantar. Karena ini adalah kebahagiaan bagi yang diantar maupun yang mengantar. Makanya petugas harus memahami," kata Edy.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumut Iwan Zulhami mengatakan tahun ini calon jemaah haji yang berangkat dari embarkasi Medan sebanyak 8500 orang. Jumlah tersebut akan terbagi dalam 22 kelompok terbang (kloter).
Sejarah Sumur Zamzam dari Masa ke Masa
Air zamzam berasal dari mata air suci di sekitar Ka'bah
