- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA – Perwakilan Wadah Pegawai (WP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi kantor Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) untuk menyurati Kepala BNPT dalam rangka melakukan kunjungan persahabatan. Alih-alih hendak melakukan pertemuan, WP KPK ternyata ingin mengadukan masalah isu radikal yang ditudingkan beberapa oknum kepada pegawai KPK.
"Pertemuan Ketua WP KPK dan Kepala BNPT rencananya diadakan sebagai satu rangkaian kunjungan kelembagaan yang dilakukan WP KPK ke lembaga-lembaga strategis negara. Selain itu, rencana pertemuan antara Wadah Pegawai KPK dan Kepala BNPT ini diharapkan juga dapat menampik isu radikal yang dihembuskan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab tentang pegawai KPK yang memakai jilbab, celana cingkrang dan berjenggot," kata Ketua WP KPK, Yudi Purnomo Harahap, ketika dikonfirmasi VIVA, Rabu 26 Juni 2019.
Yudi mengungkapkan pertemuan dengan BNPT akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Dia juga menegaskan bahwa selama KPK berdiri, tidak ada satu pun pegawai lembaga antirasuah itu terlibat aksi terorisme maupun komunisme, serta gerakan radikal lainnya.
"Bahwa selama KPK berdiri hingga saat ini tidak ada satu pun pegawai KPK terkait atau terlibat dalam aksi terorisme, komunisme, ataupun gerakan radikal yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Bahkan justru KPK yang selama ini menjadi korban teror yang tidak berkesudahan dan tidak mendapatkan titik terang siapa pelakunya," kata Yudi.
Dalam pertemuan dengan BNPT nanti, lanjut Yudi, wadah pegawai KPK juga ingin mengkonsultasikan aksi-aksi teror terhadap pimpinan, struktural dan para pegawai KPK.
"WP KPK ingin berdiskusi secara langsung dengan Kepala BNPT untuk menentukan langkah strategis supaya isu-isu radikalisme tak ditunggangi oleh kepentingan pihak-pihak tertentu untuk meloloskan calon pimpinan KPK yang miliki rekam kerja buruk dan tak punya itikad berantas korupsi," imbuh Yudi. (ren)
Lebaran Aman dari Gangguan Terorisme, Komisi III DPR Apresiasi BNPT
Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding mengapresiasi BNPT kinerja BNPT karena momentum lebaran Idul Fitri aman dari gangguan terorisme
