Kapolda Jateng Imbau Massa Tak ke Jakarta

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amleza Dahniel.
Sumber :
  • VIVA/ Fajar Sodik.

VIVA - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amleza Dahniel mengimbau masyarakat Jawa Tengah supaya tak ke Jakarta. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerusuhan saat Mahkaman Konstitusi menggelar sidang putusan sengketa Pilpres 2019 pada 27 Juni 2019.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

"Mencegah massa untuk tidak ke Jakarta tentunya kita lakukan dengan berbagai imbauan. Memberikan penjelasan dan penerangan kepada masyarakat," kata dia saat akan mengikuti doa untuk negeri di Plaza Manahan Solo, Rabu, 26 Juni 2019.

Rycko mengungkapkan berdasarkan pengalaman aksi damai di Gedung Bawaslu pada 21 Mei silam bahwa sejumlah orang di Jakarta setelah berkumpul dengan massa menyebabkan perilaku individunya berubah menjadi perilaku massa yang mudah diprovokasi.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Setelah diprovokasi, dibenturkan dan akhirnya menjadi korban. Oleh karena itu saya mengimbau kepada saudara-saudara kami di Jawa Tengah tidak perlu berangkat ke Jakarta," ujarnya.

Bahkan, para pimpinan di Jakarta juga telah menyampaikan supaya tidak perlu berangkat ke Jakarta. Pasalnya, proses yang ada di MK sedang berjalan dan tinggal menunggu hasilnya.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Apapun itu hasilnya, kemenangan ada untuk rakyat Indonesia," ujarnya.

Hanya saja ketika disinggung mengenai kelompok massa yang terpantau berangkat ke Jakarta, Riycko berseloroh bahwa setiap hari memang banyak yang berangkat ke Jakarta.

"Kalau ke Jakarta tiap hari mobil penuh. Ada yang untuk berdagang, kerja, ketemu pacar, ketemu istri, ketemu suami," candanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya