- Ist
VIVA - Satu unit kapal tongkang bermuatan biji besi (nikel) dilaporkan terbalik di Perairan Lede, Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara, Kamis 27 Juni 2019. Akibatnya, satu Anak Buah Kapal atau ABK tewas.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Orang (Basarnas) Ternate, merilis kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu 26 Juni 2019, pukul 17.46 WIT, dan baru diketahui pada Kamis 27 Juni 2019, pukul 12.00 WIT, setelah mendapat laporan dari pos polair setempat.
Tongkang diketahui milik perusahaan tambang nikel PT Adidaya Tanggung (ADT) mengangkut hasil tambang berupa biji besi (nikel) dengan bobot 5.500 ton, serta satu unit alat berat. Dugaan sementara penyebab terbaliknya tongkang akibat kelebihan muatan.
Kepala Basarnas Ternate, M. Arafah mengaku instansinya telah melakukan koordinasi dengan Dir Polair Polda Maluku Utara, dan Danpos Polair Pulau Taliabu, untuk mengerahkan personil ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban.
Selain mengangkut hasil tambang, menurut Arafah, tongkang tersebut memuat empat orang ABK dua di antaranya dilaporkan selamat, satu di antaranya dilaporkan tewas atas nama Alkas (23) sebagai juru mudi asal Palopo, dan satu lainnya masih dalam pencarian.
"Korban sudah dievakuasi ke PT. ADT Taliabu untuk selanjutnya dilakukan identifikasi oleh kepolisian," kata Arafah.
Laporan: Ifan Gusti
1 Penumpang Kapal Tenggelam di Maluku Ditemukan, Total 6 Orang Tewas
Tim SAR merilis identitas 6 penumpang kapal yang tewas di Perairan Tanjung Burung, Kabupaten Maluku Utara.
