Polri Nyatakan UU ITE Bukan Pembatasan informasi

Seminar Millennials Tangkis Hoax bersama Pertamina
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA – Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Budi Setiawan, menyatakan tidak ada pembatasan dalam berinteraksi di media sosial. Pemberlakuan UU ITE yang selama ini hanya memberi perlindungan hukum agar tidak terjadi konflik sosial.

Awas Hoaks, Ayu Dewi Tegaskan Gak Pernah Jadi MC Peluncuran Jet Pribadi Sandra Dewi dan Harvey Moeis

"Tidak ada pembatasan atau penghalangan informasi. Pemberlakuan Undang-undang Informasi dan Teknologi Elektronik (UU ITE) itu semata-mata untuk menghindari terjadinya konflik," katanya di lokasi seminar VIVAtalk: Milenial Tangkis Hoax bersama Pertamina di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya di Kota Bekasi, Kamis 27 Juni 2019.

Budi mengatakan, pembatasan yang dilakukan pihak kepolisian adalah kabar bohong. Kabar hoax yang diciptakan untuk terjadinya masalah di masyarakat.

Nikita Mirzani Ngaku Dapet Kekerasan dari Rizky Irmansyah, Lita Gading: Lapor Jangan Koar-koar

Menurut dia, selama kabar itu bersifat positif maka tidak akan dibatasi. "Selama ini kabar bohong itu diciptakan oleh orang cerdas tapi jahat," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, pihak kepolisian bersama-sama Viva.co.id memilih sarana kampus untuk menangkal berita hoax. Kepolisian menyasar kampus-kampus, karena di tengah-tengahnya berdiri calon generasi penerus bangsa dengan intelektual tinggi.

Amanda Manopo Murka! Gosip Hoaks Tersebar Luas, Keluarga Sampai Tahu

"Mereka (mahasiswa) adalah generasi yang akan datang. Mereka harus paham sejak dini sifat kabar hoax," ucapnya.

Sejauh ini, pihak kepolisian terus melakukan patroli atau pemantauan kepada kabar-kabar yang bisa menyesatkan banyak orang. Bahkan, kata dia, pihaknya juga sudah melakukan kerja sama dengan masyarakat untuk melakukan konfirmasi dahulu setelah mendapatkan berita yang sensitif. 

Budi menjelaskan, untuk program seperti tangkal hoax ini sangat didukungnya. Seharusnya bukan hanya dilakukan sesekali saja. Melainkan kata dia, dilakukan juga di setiap kantong-kantong massa. "Saya dukung program tangkal hoax yang digagas VIVA," tuturnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya