Logo ABC

Lulus SD Belum Nikah Dianggap Perawan Tua, Naya Jadi Nenek di Usia 31

Naya (kanan) menikah pertama kali di usia 6 tahun dan menikah resmi pertama kali di usia 12 tahun. (Supplied)
Naya (kanan) menikah pertama kali di usia 6 tahun dan menikah resmi pertama kali di usia 12 tahun. (Supplied)
Sumber :
  • abc

Salah satu dampak dari pernikahan anak di bawah umur yang jarang disoroti adalah semakin mudanya usia mereka untuk menyandang status kakek dan nenek. Itulah yang dialami Naya, yang jadi nenek di usia 31 tahun.

Naya kini berusia 39 tahun. Perempuan asal Desa Gunung Tugel, Probolinggo, Jawa Timur ini menikah di usia 12 tahun. Saat ini dia memiliki seorang cucu yang berusia 8 tahun. Artinya, cucunya itu lahir ketika Naya masih berusia 31.

"Kalau orang desa di tempat saya itu biasa (menikah muda). Biasanya umur 15 itu sudah dianggap ketuaan. Perawan tua gitu," kata Naya kepada wartawan ABC Indonesia Nurina Savitri.

Memang di usianya yang baru mekar, Naya harus menghadapi desakan untuk berumah tangga dari orangtuanya. Ia dinikahkan secara resmi di usia 12 tahun, tepat setelah tamat sekolah dasar (SD).

"Saya disuruh orangtua menikah. Calonnya mereka yang carikan," ujar Naya ketika dihubungi hari Rabu (26/6/2019).

"Saya tak berani bilang tidak karena kalau orangtua sudah nyuruh begitu, ya kita nurut saja," kisahnya.

Setelah menikah, Naya dan suami bekerja mengurus ternak sapi namun mereka masih menumpang di rumah orangtua.

Pernikahan mereka hanya bertahan satu tahun. Ia bahkan bercerai saat tengah hamil, dan diminta untuk menyembunyikan kehamilannya oleh kerabat agar proses perceraiannya dikabulkan.

"Saya disuruh enggak bilang kalau hamil karena katanya kalau ketahuan, enggak boleh cerai," tutur perempuan yang kini bekerja sebagai asisten rumah tangga di Surabaya.