Mahfud MD Sebut Pemilu 2019 yang Terbaik dan Terberat

Mahfud MD
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA – Pakar hukum tata negara Mahfud MD menilai penyelenggaraan Pemilu 2019 adalah yang terbaik sekaligus terberat, namun bukan yang terburuk.

Tim Hukum Prabowo Sebut Amicus Curiae MK Bentuk Intervensi Peradilan

"Evaluasi saya, pemilu ini adalah pemilu terberat dan terbaik. Anggapan ini pemilu terburuk sepanjang sejarah, itu berlebihan dan mengada-ada," kata Mahfud di Yogyakarta, Sabtu, 29 Juni 2019.

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu menilai Pemilu 2019 menjadi pemilu terbaik, karena seluruh rakyat bisa mengontrol penyelenggaraannya pada semua tahapannya. Semua instrumen pemilu yang menjamin penyelenggaraannya demokratis pun cukup lengkap.

Hakim MK Buka Suara soal Megawati Ajukan Amicur Curiae Terkait Sengketa Pilpres 2024

Pemilu 2019 disebut pemilu terberat, katanya, karena KPU mendapatkan serangan kabar bohong dan berita palsu yang menyudutkan lembaga itu. Padahal, saat menyelenggarakan pemilu, KPU sudah melakukan apa yang sudah diatur dalam undang-undang.

Mahfud menambahkan, KPU banyak diserang dengan kabar bohong, antara lain terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT), juga silabus serta kurikulum pertanyaan yang diajukan pada saat debat calon presiden dan calon wakil presiden. Padahal, keinginan dua pasangan calon telah dipenuhi oleh KPU, meski hujatan dan serangan masih saja ditudingkan kepada lembaga itu.

Hakim MK Kebut Rapat Rahasia dan Tertutup Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

"Semua tantangan ini menjadikan pelaksanaan pemilu oleh KPU adalah pemilu terberat dalam sejarah. Sebab, KPU sudah memenuhi semua keinginan dan kesepakatan dari paslon. Namun KPU masih mendapat hujatan dan dianggap melakukan kesalahan," ujarnya.

Polisi berjaga-jaga di dekat Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta,  (Foto ilustrasi)

MK Sebut Total Ada 33 Pengajuan Amicus Curiae, Hanya 14 yang Didalami Hakim

Para hakim MK sudah mencermati 14 amicus curiae tersebut.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024