- ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
VIVA – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Medan tengah melakukan penyusun anggaran Pilkada Medan 2020, dengan total anggaran sekitar Rp90 miliar. Jumlah tersebut, naik dari Pemilihan Wali Kota Medan tahun 2015, lalu.
"Pilkada Medan tahapan penyusunan, terakhir usulannya Rp90 miliar gitu. Dalam proses negosiasi atau penyesuaian dengan Bappeda Medan," sebut Komisioner KPUD Medan, Rinaldi Khairi, kepada wartawan di Medan Senin siang, 1 Juli 2019.
Rinaldi mengakui ada kenaikan anggaran siginfikan antara Pilkada Medan tahun 2015 dengan tahun 2019. Seperti diketahui, anggaran untuk Pilkada Medan tahun 2015 sebesar Rp56,5 miliar. Ia mengatakan naiknya pagu anggaran untuk antisipasi Pilkada ulang di Kota Medan.
"Itu antisipasi kalau-kalau ada gugatan putusan MK (Mahkamah Konstitusi) pemilu ulang. Bila itu terjadi, kita belum siap anggarannya. Itu bisa terjadi seperti Tebing Tinggi tertunda Pilkada ulangnya 1 tahun lebih, karena tidak dianggarkan," sebut Rinaldi.
Dia juga mengungkapkan kenaikan anggaran disebabkan dengan perhitungan inflasi dari Pilwakot tahun 2015 ke tahun 2020, mendatang. Kemudian, untuk biaya honor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS)? dan anggota PPS juga mengalami kenaikan.
"Kenaikan-kenaikan hanya naik Rp100-300 ribu. Tapi, jumlah TPS banyak jadinya mengalami kenaikan signifikan," kata Rinaldi. (ren)