Di Bawah Amir Baru, JI Kirim 6 Gelombang Terduga Teroris ke Suriah

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol M Iqbal (tengah) didampingi Karopenmas Divisi Humas Brigjen Pol Dedi Prasetyo (kiri) dan Kabag Pensat Divisi Polri Kombes Pol Yusri Yunus (kanan) memberikan keterangan pers
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Jaringan terorisme Jamaah Islamiyah (JI) sudah dibubarkan. Namun para pentolannya masih terus aktif merekrut anggota dan memberikan pembekalan militer ke Suriah. 

Mantan Teroris Poso Dukung Penuntasan Masalah Terorisme di Sulawesi Tengah

Aktivitas itu dilakukan saat masa pimpinan atau amir baru, yakni PW alias Abang alias Aji Pangestu alias Abu Askari alias Ahmad Arif alias Ahmad Fauzi Utomo. Demikian ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo.

"Sepanjang 2013 dan 2018 sudah mengirim orang-orang yang berhasil direkrut untuk mengikuti program latihan maupun langsung praktik di Suriah. Sudah enam gelombang yang diberangkatkan," kata Dedi di Mabes Polri Jakarta Selatan, Senin 1 Juli 2019.

8 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap, Polisi Ungkap Ada yang Berperan Jadi Bendahara

Menurut Dedi, Densus 88 Antiteror juga telah menangkap sebagian besar dari enam gelombang yang kembali ke Indonesia pada Mei 2019. Mereka tersebar di berbagai daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Kemampuan yang direkrut oleh PW memiliki kemampuan intelijen, kemudian memiliki kemampuan di bidang militer dan pembuatan bom, dia juga mampu mengoperasionalkan roket, dan memiliki kemampuan sniper," kata dia.

Densus 88 Polri Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng

Jamaah Islamiyah ini juga masih aktif melakukan aksi terorisme internasional di bawah bendera Al Qaeda. Berbeda dengan kelompok JAD yang terafiliasi ke ISIS.

"Kemudian terus menjalin komunikasi dengan terorisme regional yang ada di Filipina dan juga berkomunikasi dengan pecahan-pecahan kelompok Al Qaeda di Pakistan, Afganishtan, dan beberapa negara," katanya. (ren)

VIVA Militer: Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM) Kheibar Shekan militer Iran

Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?

Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024