- VIVA.co.id/Adinda P. Rachmani
VIVA – Pegiat olahraga akan kembali dimanjakan dengan kompetisi lari dengan konsep charity run. Sebagai salah satu program untuk mengajak masyarakat menyebarkan semangat positif dan dukungan bagi Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan atau WBP.
"Kami berikan pelatihan dan pendampingan yang berkesinambungan untuk membentuk kemandirian WBP, serta memberikan kesempatan yang sama pada WBP melalui program pelatihan yang sudah disiapkan," kata Ketua dan Pendiri Second Chance Foundation Evy Amir Syamsudin, dalam jumpa pers di Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 2 Juli 2019. Jumpa pers ini turut dihadiri oleh Marlik Subianto (Kepala Lapas Salemba – Jakarta), Juliany Nurdin, (CEO PT. Rocca Karya Indonesia), dan Vonny Anggraini, (KOL Representative)
Evy menyatakan bahwa kesempatan kedua menjadi hak setiap manusia. Keyakinan itulah yang menjadi semangat bagi Yayasan Second Chance untuk memajukan kehidupan warga binaan di lembaga pemasyarakatan mendampingi warga binaan untuk mampu membangun kembali kehidupan mereka.
Second Chance Foundation juga menyebarkan semangat positif kepada masyarakat melalui kegiatan yang diberi nama Second Chance Charity Run. Maka, lanjut Evy, pihaknya bekerjasama dengan United Nations Office on Drug and Crime dan Kedutaan Besar Afrika Selatan di Indonesia menggelar Second Chance Run 2019.
Nantinya, konsep charity run ini sambil menggalang dana dengan dua kategori dengan jarak tempuh yaitu 5 kilometer dan 10 kilometer. Acara ini siap digelar pada tanggal 21 Juli 2019 di Lot 16 SCBD Area Jakarta
Evy mengungkapkan, masyarakat yang ingin berpartisipasi dapat memilih beberapa cara untuk mengikuti charity run, seperti mendaftar sebagai pelari, berpartisipasi dengan berdonasi dan mendaftar sebagai pelari dan sebagai pendonasi. "Untuk itu, Second Change Foundation mengajak masyarakat untuk ikut serta menyebarkan semangat positif melalui kegiatan Second Change Charity Run 2019,"ucapnya.
Second Chance Foundation merupakan yayasan nirlaba yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup para warga binaan pemasyarakatan dengan program pelatihan dan pembinaan berkesinambungan agar mereka dapat menjadi mandiri, produktif, dan dapat diterima kembali oleh masyarakat sebagai warga yang bermartabat.
Melalui program pelatihan yang diberikan kepada warga binaan selama berada di dalam lembaga pemasyarakatan, para warga binaan akan mendapatkan keterampilan tambahan sekaligus membantu mereka memanfaatkan waktu semaksimal mungkin dengan berbagai kegiatan positif. (ren)
