Khofifah Terangkan Hubungannya dengan Terdakwa Suap Jabatan di Kemenag

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai bertemu Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 18 Juni 2019.
Sumber :
  • VIVA/Agus Rahmat

VIVA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengklarifikasi kedekatannya dengan terdakwa Kepala Kanwil Jatim Kemenag, Haris Hasuddin. Di persidangan, Khofifah mengaku kenal Haris, tetapi tak dekat secara personal.

Simulasi 3 Nama Pilgub Jatim Versi ARCI: Khofifah Unggul, Dibayangi Cak Imin dan Risma

"Kenal dengan Haris sejak menjadi gubernur. Kemudian, ada rakor Kemenag dan Pak Haris sebagai Plt (Plt Kepala Kanwil Kemenag Jatim) mengundang gubernur menjadi narasumber," kata Kohofifah, saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu 3 Juli 2019.

Dia mengatakan, mulanya ia lebih dulu mengenal Roziki yang juga menjabat Kepala Kanwil Kemenag Jatim, sebelum Haris. Perkenalannya pertama kali, saat Khofifah menjadi Ketua Umum Muslimat NU. Kemudian, Muslimat NU kerap melakukan kegiatan bersama Kanwil Kemenag Jatim.

Gerindra Hanya Rekom Khofifah sebagai Cagub Jatim, Emil Tak Pasti jadi Cawagub

"Nah, saya baru tahu, setelah ramai di media bahwa Pak Roziki adalah mertuanya Pak Haris," kata Khofifah.

Sementara itu, dengan mantan Ketum PPP, Romahurmuziy alias Rommy, Khofifah mengatakan kenal cukup dekat, karena almarhum ibunda Rommy merupakan koleganya saat menjabat anggota DPR. "Tetapi, secara khusus tak ada kedekatan dengan Rommy," kata Khofifah.

Gus Miftah Dinilai Gagal Paham Soal Aturan Penggunaan Pengeras Suara di Masjid maupun Mushola

Karena itu, dia mengaku heran bila disebut-sebut sebagai salah satu orang yang merekomendasikan Haris kepada Rommy, agar diupayakan menjadi Kakanwil Kemenag Jawa Timur.

Khofifah juga membantah menjembatani Haris supaya diangkat Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin jadi Kakanwil Kemenag Jatim. Meskipun, dia mengaku memang pernah menjadi kader di PPP.

"Dulu saya di PPP, tetapi pindah ke PKB, saat Pak Rommy belum menjadi pengurus partai," ujarnya.

Diketahui, Menag Lukman Hakim Saifuddin merupakan kader PPP di bawah kepemimpinan Rommy selaku ketua umum partai berlambang Kabah itu.

Pada perkara ini, penyidik KPK sudah pernah melakukan pemeriksan terhadap Menag Lukman dan Khofifah Indar Parawansa pada tahap penyidikan. Namun, pemeriksaan Khofifah dilakukan di Polda Jatim.

Jaksa menduga terdakwa Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Haris Hasanuddin dan Kepala Kantor Kemenag Gresik, M. Muafaq Wirahadi menyuap Ketum PPP, Romahurmuziy alias Rommy. Namun, lembaga antirasuah itu juga menduga ada kaitannya dengan Menag Lukman Hakim Saifuddin selaku pejabat yang memiliki kewenangan mengangkat Haris dan Muafaq.

KPK juga pernah menggeledah ruang kerja Menag, terkait kasus tersebut. Hasilnya, disita sejumlah uang dari laci meja kerja Menag Lukman.

Sementara itu, Khofifah, sebelumnya diungkapkan Rommy merupakan salah satu orang yang merekomendasi Haris kepadanya agar dibantu menjadi Kepala Kanwil Kemenag Jatim. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya