Pemilu Penuh Hoaks, Tapi Masyarakat Tak Terpecah

Unjuk Rasa Hasil Pemilu 2019
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA –  Putri ke-4 Presiden Republik Indonesia Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, bersyukur masyarakat Indonesia tak sampai pecah karena pemilu. Apalagi menurut survei 90 persen lebih masyarakat Indonesia menerima hasil pemilihan umum.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Yenny menyebut, Indonesia baru saja melampaui tahapan besar dalam perjalanan bangsa, perjalanan dari sebuah sejarah yang dinamakan Pemilihan Umum (Pemilu). Pemilu di Indonesia sebenarnya sama dengan pemilu yang diselenggarakan sejumlah negara lain, yaitu sama-sama dipenuhi dengan hoaks hingga ujaran kebencian.

"Ternyata masyarakatnya tetap tidak terpecah, tidak separah negara lain lah minimal. Di sini masih lumayan," kata wanita pemilik nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh ini di acara Halal Bihalal Peradi, di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Juli 2019.

Yenny Wahid: Ambil Bansosnya, Coblosnya Tetap Nomor 3

Bukan hanya itu, Yenny menyampaikan mayoritas masyarakat di Indonesia juga sudah menerima hasil Pemilu 2019. Menurutnya, ini sebagai pertanda apabila tingkat kedewasaan politik masyarakat Indonesia sudah mulai meningkat. 

"Survei terakhir menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen masyarakat menerima pemilu apa pun hasilnya. Itu sikap kedewasaan yang luar biasa sekali, ini modal besar. Jadi masyarakat Indonesia sudah sangat dewasa dalam menyikapi perbedaan," jelasnya.

Banyak Guru Besar Kritik Jokowi, Yenny Wahid: Jadi Keprihatinan yang Luar Biasa

Yenny mengakui bahwa Indonesia ke depan memiliki tantangan, yaitu di era teknologi. Begitu juga dengan para advokat yang harus berhadapan dengan teknologi.

"Tantangan ke depan semakin besar. Tentu kemajuan teknologi menjadi tantangan juga untuk para advokat, bagaimana membuktikan bukti-bukti di persidangan," kata dia. (ase)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024