Gempa 7.0 SR Guncang Sulut, Warga Bitung Mulai Mengungsi

Ilustrasi gempa bumi
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Pemerintah Kota Bitung, Sulawesi Utara, mulai melakukan proses evakuasi terhadap masyarakat pesisir, setelah BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami pascagempa berkekuatan 7.0 SR, Minggu malam 7 Juli 2019.  

BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya

Peringatan dini tsunami hingga kini masih berlaku sejak dikeluarkan BMKG pada pukul 22:08 WIT. BMKG juga telah mengeluarkan status waspada di wilayah Minahasa Selatan dan Minahasa Utara. 

"Warning tsunami masih berlaku, tetapi status tsunami menurun. Daerah berpotensi tsunami berdasarkan update terbaru daerah Minahasa bagian Selatan dan Minahasa Utara bagian selatan dengan status waspada," Ketua Unit SAR Sulawesi Utara, David Malonda. 

BMKG Peringatkan Masyarakat Waspadai Hujan Badai di 27 Provinsi

Pascagempa warga Bolaang Mongonow Timur juga mulai mengungsi ke tempat-tempat tinggi, seperti ke Kantor Bupati. David mengatakan jajaran unit SAR Sulawesi Utara dalam keadaan siaga.

Sementara itu, di Manado, warga sempat panik saat gempa dirasakan di daerah tersebut. Warga sempat berhamburan keluar dari gedung dan rumah mereka. Namun, kini situasi sudah kembali aman.  

Gedung Putih Sebut Serangan Iran terhadap Israel yang Gagal Memang Disengaja

Warga Manado, Ronny Buol, mengatakan situasi di Manado sudah aman, meski warga sempat panik.

"Manado aman, kalau Manado tidak dikeluarkan peringatan dini tsunami. Warga agak panik, beberapa warga di pusat keramaian sempat berhamburan keluar," katanya kepada VIVA.co.id.

Rumah Sakit Siloam Kota Manado dilaporkan mengalami rusak. Beberapa pasien sudah dievakuasi ke tempat aman. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya