Menristekdikti Ungkap Alasan UI dan UGM Tak Lirik Calon Mahasiswa

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, sejumlah kampus unggulan seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Gajah Mada tidak masuk dalam barisan Perguruan Tinggi Negeri yang banyak diminati calon mahasiswa jalur SBMPTN.

Ahli Nuklir UGM Jadi DPO Kasus Penggelapan Rp 9,2 Miliar, Begini Kronologinya

Nasir mengatakan, sistem yang dilakukan pemerintah dalam menyeleksi calon mahasiswa berubah, karena saat ini melalui tes UTBK dan hasil nilainya sebagai modal untuk mendaftar di PTN.

"Orang akan jadi rasional, misalnya kalau nilainya sebesar ini maka enggak bisa masuk PTN A. Model evaluasi detailnya kami minta laporan evaluasi dalam model UTBK, sehingga tidak berfikir akan masuk ke sana dan orang akan berfikir masuk PTN mana yang paling tepat," ucap Mohamad Nasir di Kantor Kemenristekdikti, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Juli 2019.

Pimpinan Jemaah Aolia Ternyata Sempat Kuliah di Fakultas Kedokteran UGM

Nasir juga menjelaskan, dengan sistem UTBK membuat para calon mahasiswa memilih Universitas menjadi beragam. 

Ia juga menegaskan, walaupun keempat PTN tersebut tidak masuk dalam 10 peringkat terbesar universitas yang banyak diminati, tetapi masih masuk dalam lima besar universitas favorit dengan nilai yang tinggi.

Sosok Pemimpin Jemaah Aolia Gunungkidul yang Ngaku Telponan Sama Allah

"Telihat jumlah pendaftarnya turun, tapi disisi lain tetap PTN itu masuk dalam daftar PTN dengan nilai tertinggi. Sehingga pendaftar dengan nilai tertinggi itu ada di UI, UGM, ITB dan IPB," ucapnya. 

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto

Polisi Periksa 21 Saksi Terkait Kasus TPPU yang Jerat Ahli Nuklir UGM

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur tengah menyidik dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menyeret ahli nuklir dari UGM.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024