Novel Baswedan Minta Tim Bentukan Kapolri Jangan Hanya Spekulatif

Novel Baswedan.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta tim khusus bentukan Kapolri  Tito Karnavian tak berspekulasi ihwal aktor intelektual penyiram air keras terhadap dirinya. Menurutnya pengungkapan kejahatan harus dimulai dari pelaku lapangan.

Omongan Lawas Novel Baswedan soal Karma Firli Bahuri: Tak Usah Dibalas, Nanti Jatuh Sendiri

"Tidak mungkin ada pengungkapan pelaku kejahatan seperti ini. Tetapi kemudian hanya dimulai dengan spekulasi aktor intelektual," kata Novel di kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Juli 2019.

Novel juga berharap pihak-pihak lain tidak memperkeruh proses pengungkapan teror tersebut. Polisi diminta serius menuntaskan kasus yang membuat mata kirinya rusak itu.

Firli Bahuri Kirim Surat ke Jokowi Nyatakan Mundur Jadi Ketua KPK, Novel: Modus Lama!

"Karena kalau hanya spekulasi dan pelakunya sekali lagi tidak dapat (ditangkap) maka itu sia-sia," ujarnya.

Novel pun kembali mengingatkan kepada tim khusus itu tidak memberi pernyataan yang tidak sesuai dengan hasil investigasi. Apalagi sampai membuat kesimpulan berupa spekulasi.

Novel Baswedan Minta Firli Bahuri Segera Ditahan setelah Praperadilan Ditolak

"Saya tentu berharap hasil yang ditemukan betul-betul signifikan, positif, itu standar suatu investigasi," ujarnya.

Baca: Waktu Habis, Tim Bentukan Kapolri Gagal Ungkap Kasus Novel Baswedan

Diketahui, tim bentukan Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya mengungkapkan akan mengumumkan hasil investigasi dan penyidikannya pada pekan depan. Bahkan Tim tersebut mengklaim telah memeriksa jenderal polisi bintang tiga terkait kasus Novel Baswedan.

Tim gabungan tersebut dibentuk Kapolri pada 8 Januari 2019, dengan masa waktu enam bulan. Namun, sampai hari ini pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan belum juga tertangkap.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya