Presiden Jokowi Sebut Labuan Bajo Destinasi Premium

Presiden Jokowi kunjungi Labuan Bajo, NTT, Rabu, 10 Juli 2019.
Sumber :
  • tvOne/ Jo Kenaru (Manggarai, NTT)

VIVA – Presiden Joko Widodo dan rombongan tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 10 Juli 2019 sekitar pukul 14.12 Wita.  Ini merupakan kunjungan kedua Presiden Jokowi, setelah tahun 2015 lalu datang untuk meresmikan terminal Bandara Komodo.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana

Kunjungan kerja presiden kali ini untuk meninjau infrastruktur pendukung pariwisata Labuan Bajo, sebagai salah satu destinasi yang masuk empat daerah percepatan pengembangan 10 destinasi baru.

Pantauan di lokasi, presiden didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo diterima secara adat "Kapu", berupa penyerahan kendi berisi tuak dan ayam jantan putih. Hal itu sebagai simbol suka cita dan kekeluargaan. 

Kata Istana soal Kabar Jokowi Bakal Anugerahkan Satyalencana ke Gibran dan Bobby

Prosesi ini diawali dengan ucapan selamat datang yang dibawakan dalam bahasa adat oleh penyambut tamu yang mengenakan pakaian adat lengkap. Presiden ke-7 tersebut tampak sumringah dan menyampaikan ucapan terima kasih.

Saat keluar dari area Bandara, Presiden Jokowi dan rombongan diantar dengan tarian "Tiba Meka", sebuah tarian penyambutan tamu penting. 

Budi Gunadi Klaim Berhasil Jadi Menkes Karena Jokowi Tidak Pernah Masuk Rumah Sakit

Dari Bandara Komodo, Jokowi bergerak ke Puncak Waringin, bukit di atas kota Labuan Bajo yang akan dibangun pusat suvenir. Selama peninjauan, orang nomor satu di Indonesia ini didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Mensesneg Pratikno, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat serta Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula.

Reputasi Premium

Kepada awak media, presiden mengatakan tujuan kedatangannya untuk melihat fasilitas pendukung dalam rangka memperbaiki fasilitas pendukung pariwisata, seperti bandara, dermaga, air minum, listrik dan jalan raya.

"Ada 10 destinasi baru dan ada empat yang kita optimalkan salah satunya adalah Labuan Bajo. Apa yang ingin kita percepat di sini pertama adalah bandara. Bandara Komodo akan kita besarkan. Runway diperpanjang. Maksimal tahun depan rampung semuanya itu. Terminal airport runway rampung," kata Presiden Jokowi.

Kemudian, presiden menginginkan agar pengelolaan Bandara Komodo diserahkan kepada pihak yang profesional dan memiliki jaringan internasional.

"Pengelolaan juga akan dilelangkan. Kita ingin yang mengelola airport ini yang memiliki jaringan pariwisata internasional sehingga yang datang ke sini adalah turis-turis yang kita harapkan dapat meningkatkan devisa," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pariwisata Labuan Bajo memiliki reputasi premium sehingga seluruh infrastruktur pendukung kepariwisataan  di daerah itu perlu dioptimalkan.

"Dan segmentasi yang kita ambil di sini adalah segmentasi yang premium. Oleh sebab itu penataan kawasan di Labuan Bajo ini penting sekali seperti ini jalan akan kita buat trotoar dan dilebarkan," ujar Jokowi sembari mengaku kagum melihat pemandangan dari puncak Waringin.

Sebelum menuju Hotel Ayana tempat presiden menginap, Jokowi sempat meninjau kawasan terpadu marina Labuan Bajo yang masih dalam tahap pengerjaan. Di sela-sela peninjauan, Jokowi tampak beberapa kali melayani swafoto dengan warga yang berteriak memanggil namanya.

Besok, presiden dan rombongan akan meninjau infrastruktur di kawasan konservasi pulau Rinca. Di hari yang sama juga dilakukan pengecekan pelabuhan umum Labuan Bajo serta objek wisata Gua Batu Cermin. 

Sebelum kembali ke Jakarta, Presiden Jokowi akan memimpin rapat evaluasi berkaitan dengan infrastruktur penunjang pariwisata Labuan Bajo yang akan dilaksanakan di ruang rapat Bandara Internasional Komodo.

Laporan Jo Kenaru (Manggarai Barat-NTT)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya