- VIVA.co.id/Sherly
VIVA – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly meresmikan Perguruan Tinggi Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) di kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Dalam peresmian tersebut, ia mengaku sempat kesulitan mengurus perizinan pada pembangunan gedung tersebut. Lantaran Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah kurang ramah dengan pihak kementerian .
"Agak kurang ramah, maka dari itu kepala BPSDM Hukum dan HAM saya minta supaya mengurus izin-izin yang berkaitan dengan ini, karena Pak Wali Kota agak kurang ramah dengan Kemenkumham dan syukurnya bisa diresmikan," katanya, Rabu, 10 Juli 2019.
Menurutnya yang menjadi masalah yakni, terkait dengan peruntukan lahan dengan luas 20 hektare tersebut. Di mana, Pemerintah Tangerang mewacanakan kawasan milik Kemenkumham untuk dijadikan tata ruang persawahan.
"Kalau begitu, namanya cari gara-gara. Makanya untuk hal ini akan kita bicarakan ke Menteri ATR untuk profesional saja, tapi kita bisa duduk bersama apapun masalahnya terkait dengan lahan Kemenkumham," ujarnya.
Selanjutnya, berkait dengan program pembangunan infrastruktur Kemenkumham yang dikerjakan di wilayah Kota Tangerang ini akan berjalan secara bertahap. Rencananya, setelah kampus Poltekip dan Poltekim yang pertama diresmikan, nantinya pihaknya membangun bangunan pendukung lain.
"Ini pembangunan tahap pertama. Dalam waktu dekat juga PUPR akan membangun asrama," ungkapnya.
Diketahui, gedung kampus tersebut dapat menampung 2.000 mahasiswa dengan komposisi sebanyak 50 kelas di mana masing-masing kelas diisi oleh 40 orang.
