- VIVA.co.id/ Putra Nasution (Medan)
VIVA – Hujan deras menyebabkan lahar dingin di kawasan kaki Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu, 10 Juli 2019 malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Akibatnya, sejumlah ruas jalan terputus dan sebuah puskesmas terendam banjir.
"Ya, akibat hujan deras yang terjadi di lereng dan seputaran desa di sekitar Sinabung," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Natanail Perangin-angin, saat dikonfirmasi VIVA, Rabu, 10 Juli 2019 malam.
Natanail menyebutkan, dampak lahar dingin akses jalan terputus, yakni jalan menuju Desa Perbaji. Kemudian akses utama jalan ke Desa Kutambaru, dan jalan penghubung Tiganderket menuju Kutabuluh dan sebaliknya di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
"Sementara jalan untuk menuju masing-masing desa dilakukan melalui jalur lain atau jalur alternatif," ujar Natanail.
Ia mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui berapa jumlah bangunan rusak akibat lahar dingin itu. Karena, pihak BPBD Karo masih melakukan pendataan di lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Kalau rumah belum terdata. Tapi dari relawan kita di lapangan satu puskesmas di Desa Kutambaru terendam lumpur," ujar Natanail.
Natanail mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati. Kemudian, untuk menjauhi seluruh akses yang masuk zona merah Gunung Sinabung dengan radius 7 kilometer.
Mensos Dorong Warga Terdampak Letusan Gunung Sinabung Kembangkan Usaha
Mensos memotivasi masyarakat agar mereka berinisiatif meningkatkan pendapatan. Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak menyerah kepada nasib.
